Sebar Ancaman di Media Sosial, Polisi Tangkap Pengurus Yayasan Masjid Al Ittihad Tebet
Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mencolok Sekretaris Umum Yayasan Bina Sarana Masjid Al Ittihad Tebet, Budiono, terkait kasus dugaan ancaman.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mencolok Sekretaris Umum Yayasan Bina Sarana Masjid Al Ittihad Tebet, Budiono, terkait kasus dugaan ancaman di media sosial.
"(Yang bersangkutan) ditangkap karena mengancam di medsos," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Senin (20/5/2019).
Baca: Polisi Terus Gunakan Gas Air Mata untuk Bubarkan Massa
Meski membenarkan penangkapan tersebut, Argo belum bisa menjelaskan secara rinci kronologis penangkapan terhadap Budiono.
Baca: SBY Puji Langkah Prabowo Akan Tempuh Jalur Konstitusi Terkait Hasil Pilpres 2019
"Masih nunggu laporan dari krimsus," tutur Argo.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Yayasan Bina Sarana Al Ittihaad, Rustam Amiruddin, mengatakan polisi menangkap Budiono pada Senin (20/5/2019) pukul 24.00 WIB.
Harapan Jusuf Kalla
Sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla meminta agar masjid tidak dijadikan tempat mempertentangkan politik antar jemaah.
Hal tersebut diungkapkan Jusuf Kalla menyusul memanasnya situasi politik jelang pengumuman pemilu Pileg dan Pilpres 2019 pada 22 Mei 2019.
Ia mengatakan, masjid merupakan tempat ibadah yang diharapkan dapat membawa kemakmuran bangsa.
"Harapan saya masjid menjaga keamanan. Akhir-akhir ini isu-isu dalam dua hari ini tampaknya dan saya harapkan masjid tidak dimanfaatkan untuk mempertentangkan politik antara jemaahnya. Masjid untuk ibadah dan kemakmuran bangsa," ujar Jusuf Kalla saat memberikan sambutan dalam kegiatan buka puasa bersama, di Istana Wapres RI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2019).
Baca: Lembaga Takmir Masjid PWNU DKI Terbitkan Larangan Tampung Massa Aksi 22 Mei Menginap di Masjid
Wakil Presiden RI tersebut pun melanjutkan, ke depan para pengurus masjid dapat mengembalikan fungsi masjid yakni untuk memakmurkan masyarakat.
"Jadi semuanya pengembangan ekonomi basis masjid itu juga sejak dulu ada. Karena itulah kita kembalikan itu fungsinya masjid. Bagaiamana baiknya jika menjaga juga kemajuan dan keamanan negeri ini," kata dia.
Jusuf Kalla menceritakan dirinya memiliki pengalaman mengesankan di masa kecil terkait masjid.
Baca: Bacaan Doa Sholat Tahajud hingga Tata Cara & Keutamaan Sholat Sunah di Waktu Malam Ini