Gubernur Anies Baswedan Prihatin, Ratusan Korban Rusuh 22 Mei Didominasi Anak Muda
Dari keseluruhan korban yang terdata, sebanyak 179 korban berusia muda, yakni di bawah 19 tahun.
Editor: Choirul Arifin
7. Tanpa Identitas, Pria. Meninggal di RS Dharmais, Rabu (22/5/2019).
8. Sandro (31) asal Tangerang Selatan. Meninggal di RSUD Tarakan, Kamis (23/5/2019).
Terkait munculnya kericuhan di aksi damai tersebut, Lembaga Adat Melayu Riau (LAM) Riau mengeluarkan sikap keprihatinan.
Baca: Tulisan Terakhir Ustadz Arifin Sebelum Meninggal, Bismillah, Jumpa dengan Allah. . .
Mereka mengecam perusuh yang menciderai aksi damai tersebut.
Dewan Pimpinan Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) menilai, para perusuh saat berlangsungnya aksi unjuk rasa damai di Bawaslu, Selasa (21/5) dan Rabu (22/5) telah merusak suasana kedamaian yang ada dan menciderai proses demokrasi di republik ini.
Baca: Cerita Haru Tentang Bachtiar Alamsyah, Warga Batuceper Korban Meninggal di Aksi 22 Mei
"Kami mengecam tindakan para perusuh yang mengancam suasana kedamaian yang ada dan menciderai proses demokrasi di republik yang kita cintai ini," ujar Ketua Umum DPH LAMR Datuk Seri Syahril Abubakar kepada Tribunpekanbaru.com Kamis (23/5/2019).
Datuk Seri Syahril yang didampingi Sekretaris Umum DPH LAMR Datuk M Nasir Penyalai dan Bendahara Anton Suryaatmaja mengatakan selama ini, unjuk rasa disampaikan bangsa Indonesia ini secara santun.
Dia mencontohkan, 7 juta lebih orang pernah berkumpul di Monas dalam aksi unjuk rasa damai, namun tidak ada satupun rumput yang terinjak dan sampah yang berserak.
Datuk Seri Syahril mengatakan berdasarkan informasi yang ia peroleh para pengunjuk rasa sudah pulang setelah selesai bernegosiasi dengan aparat keamanan dan salat tarawih.
Tinggallah para perusuh yang membuat kerusuhan.
"Aktivitas unjuk rasa berpotensi disusupi oleh para oknum perusuh yang menangguk di air yang keruh," ujar Datuk Seri Syahril.
DPH LAMR menurut Datuk Seri Syahril juga mengapresiasi kinerja aparat keamanan baik Polri maupun TNI yang melayani para pengunjuk rasa secara baik dan santun.
"Namun di sisi lain, kami mengapresiasi tindakan tegas aparat keamanan terhadap para perusuh,"kata Datuk Seri Syahril.
Datuk Seri Syahril menyambut baik dan mengapresiasi upaya calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang telah bersedia membawa sengketa pemilihan presiden (pilpres) 2019 ke ke Mahkamah Konstitusi (MK) RI.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.