Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi 22 Mei, Mantan Komisioner Komnas HAM : Polisi Sudah Ada di Jalur yang Tepat

polisi dinilai sudah berada di jalur yang tepat, yaitu bertindak sesuai kewenangan untuk melakukan tindakan yang diperlukan dalam penggunaan kekuatan

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Aksi 22 Mei, Mantan Komisioner Komnas HAM : Polisi Sudah Ada di Jalur yang Tepat
Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
10 mantan komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) ambil sikap terkait kerusuhan tolak hasil Pemilu 22 Mei 2019 

Tak hanya itu, sebagian petugas pun terlihat mencoba beristirahat di balik tameng penghadang massa.

Sementara petugas lainnya, terlihat memanfaatkan beberapa menit waktu luangnya untuk bertatap muka melalui layar ponsel dengan istri dan anaknya.

Baca: Respons Anies Baswedan Sikapi Peristiwa Kerusuhan di Jakarta

"Halo nak ayah masih kerja," ucap seorang petugas yang tengah video call dengan keluarganya di depan Kantor Bawaslu, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019) siang.

Perjuangan tersebut pun masih belum berhenti, ketika petugas terlihat harus menahan emosinya lantaran mendapat cacian dari massa aksi demo.

Ketika azan berkumandang, terlihat sejumlah petugas menjalankan perintah agamanya dan langsung menjalankan salat meski di bawah terik sinar matahari.

Pukul mundur massa di Slipi

Petugas kepolisian berhasil memukul mundur massa aksi 22 di Slipi, Jakarta Barat, Rabu (22/5/2019) malam.

Berita Rekomendasi

Pantauan Tribunnews.com di lokasi, Jalan Kemanggisan Utama Raya, massa yang sebelumnya aktif menyalakan petasan kini sudah berangsur kondusif.

Sejumlah massa aksi 22 Mei masih melakukan perlawanan kepada aparat kepolisian di jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). Tribunnews/Jeprima
Sejumlah massa aksi 22 Mei masih melakukan perlawanan kepada aparat kepolisian di jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Tampak, polisi berhasil membawa beberapa peserta aksi massa yang diduga menjadi provokator aksi.

Baca: Massa Aksi 22 Mei Tutup Jalan Kebon Sirih dan Gondangdia

Kini, petugas kepolisian masih berjaga di sekitar jalan Kemanggisan Utama, tepatnya di atas flyover Slipi, untuk mengantisipasi aksi susulan.

Kondisi sepanjang jalan itu pun dipenuhi oleh batu-batu sisa lemparan aksi massa.

Baca: Fadli Zon dan Neno Warisman Jenguk Korban Aksi 22 Mei di RSUD Tarakan

Terlihat pula pecahan botol kaca berserakan yang diduga bom molotov.

Sebelumnya, petugas kepolisian saling balas antara gas air mata dan tembakan petasan dari massa aksi.

Evakuasi mobil Damkar

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas