Moeldoko Mengaku Juga Diincar Hingga Harus Dikawal 2 Personel Kopassus
"Tadinya saya agak abai kayak gituan. Sekarang dikawal dua orang saja (yang kawal), dari Kopassus," ujar Moeldoko
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
"Dasar kami sementara ini hanya Berita Acara Pemeriksaan (BAP). BAP itu resmi, pro justicia hasil pemeriksaan pada tersangka yang sudah kami tangkap bukan karena informasi intelijen," ucap Tito.
Empat Tokoh Nasional Diincar
Aksi 22 Mei yang menolak pengumuman KPU terkait rekapitulasi suara Pilpres 2019 disusupi skenario rencana pembunuhan.
Ada empat tokoh nasional yang menjadi target pembunuhan. Selain itu, satu pimpinan lembaga survei juga menjadi sasaran.
Baca: Kelompok Cendana Dituding Dalangi Aksi 21-22 Mei Berujung Kerusuhan
Sejumlah orang yang diduga sebagai eksekutor pun telah ditangkap aparat kepolisian, satu di antaranya IR atau Irfansyah (45).
Kapolri Jenderal Tito Karnavian pun telah membeberkan empat nama tokoh nasional yang diincar tersebut.
Mereka yakni Menko Polhukam Wiranto, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala BIN Budi Gunawan dan Staf Khusus Presiden bidang intelijen Gories Mere.
Hal ini disampaikan Tito Karnavian di hadapan Wiranto saat menggelar konferensi pers di Kantor Menko Polhukam, Jakarta, Selasa (28/5/2019)
Tito Karnavian melanjutkan keempat nama yang jadi target pembunuhan itu diketahui dari pemeriksaan pada enam tersangka yang telah diamankan sebelumnya terkait kerusuhan aksi 21-22 Mei dan kepemilikan senjata api ilegal.
"Dasar kami sementara ini hanya Berita Acara Pemeriksaan (BAP). BAP itu resmi, pro justicia hasil pemeriksaan pada tersangka yang sudah kami tangkap bukan karena informasi intelijen," ucap Tito Karnavian.
"Mereka menyampaikan nama, satu adalah betul Pak Wiranto, kedua Pak Luhut Menko Maritim, ketiga KA BIN, keempat Gories Mere. Kelima salah satu pimpinan lembaga survei, saya tidak mau sebutkan ya," tambah Tito Karnavian lagi.
Baca: Begini Respon Pimpinan KPK Soal Pernyataan Bambang Widjojanto
Jenderal bintang empat ini memastikan pihaknya sudah memberikan pengamanan yang maksimal pada para target tersebut.
"Yang jelas kami selalu sejak awal, begitu ada informasi selalu berikan pengamanan dan pengawalan pada yang bersangkutan," imbuhnya.
Penyandang Dana Rencana Pembunuhan Seorang Pejabat Negara