Soal Kerusuhan 22 Mei, Mahfud MD: Pasti Ada Dalangnya, Tidak Mungkin Spontanitas
Mahfud MD juga mendorong Polri segera mengungkap para pembawa, penyuplai senjata ilegal hingga peluru tajam dalam kerusuhan 22 Mei
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
Kehadiran Gerakan Suluh Kebangsaan yang diketuai oleh Mahfud MD disambut hangat oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM Wiranto.
Dalam sambutannya, Wiranto mengaku sangat senang menerima kehadiran dari Gerakan Suluh Kebangsaan yang seluruh tokohnya, dikenal baik oleh dirinya.
"Saya sampaikan rasa senang sekali kedatangan bapak-bapak. Suluh Kebangsaan selalu mengibarkan semangat persatuan," ucapnya.
Baca: Polri Tantang Kubu 02 Buktikan Ketidaknetralan Korps Bhayangkara di Pemilu 2019
Menyikapi kondisi saat ini, Wiranto menyatakan kini kita semua ada dalam posisi kritis nasional yang menggerus kepentingan politis, ideologi terorisme yang hampir saja menggerus persatuan dan kesatuan.
"Walau belum selesai, tapi jalur konstitusi sudah mulai berproses. Setiap krisis pada akhirnya negara TNI dan Polri mengambil peran yang sangat kuat," tambahnya.
Untuk diketahui, sejumlah tokoh nasional menggelar pertemuan dan mencetuskan Gerakan Suluh Kebangsaan.
Para tokoh yang menggawangi gerakan ini ialah Mahfud MD, Romo Beny Susetyo, Budi Kuncoro hingga Alissa Wahid.
Gerakan ini diawali di Yogyakarta dan muncul dari rasa keprihatinan yang mengancam perpecahan Bangsa Indonesia belakangan ini.
Nantinya gerakan ini akan disebar melalui forum-forum kebangsaan di seluruh daerah di Indonesia.