Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahasiswa di Ciamis Hamili Anak di Bawah Umur Setelah Berkenalan di Facebook, Ternyata Adik Sendiri

IN (21), seorang mahasiswa asal Maleber, Ciamis terpaksa harus mendekam di penjara karena dilaporkan ke polisi telah menghamili anak di bawah umur.

Editor: Daryono
zoom-in Mahasiswa di Ciamis Hamili Anak di Bawah Umur Setelah Berkenalan di Facebook, Ternyata Adik Sendiri
Trubun Lampung/Dody Kurniawan
Ilustrasi pelecehan seksual 

TRIBUNNEWS.COM - IN (21), seorang mahasiswa asal Maleber, Ciamis terpaksa harus mendekam di penjara karena dilaporkan ke polisi telah menghamili anak di bawah umur.

Dalam konprensi pers di Polres Ciamis, Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso mengutarakan bahwa kasus ini mirip seperti kisah dalam film sinetron.

Karena IN dan si perempuan yang dicabuli sebut saja namanya B (16), ternyata adalah kakak adik, namun selama mereka berkenalan keduanya tidak tahu menahu kalau ada ikatan keluarga diantara mereka.

“Tapi selama ini mereka tidak pernah bertemu dan tidak pernah tahu kalau tersangka dan korban tersebut adik kakak , saudara kandung beda ibu," ujar AKBP Bismo Teguh Prakoso.

Baca: Irish Bella Ungkap Sikap Ammar Zoni Sejak Tahu Dirinya Hamil

AKBP Bismo Tegus Prakoso pun menjelaskan bahwa perkenal tersebut berawal dari Facebook dan belakangan sepakat berjanji ketemu dan mulai menjalin hubungan.

"Awalnya mereka berkenalan di Facebook sehingga terjadilah kejadian tersebut,” ujarnya. 

Dari perkenalan IN dengan B tersebut kemudian berlanjut dengan pertemuan pada bulan Agustus 2018.

Berita Rekomendasi

Setelah pertemuan itu terjadi persetubuhan di bawah paksaan sebanyak 3 kali.

Pertama dilakukan di rumah tersangka IN, kemudian di sebuah rumah kos di Cigembor, dan terakhir di Garut.

Korban gadis di bawah umur tersebut hamil dan kemudian melahirkan.

Akibat kejadian tersebut kedua belah keluarga dipertemukan.

Dari pertemuan tersebut semuanya kaget, karena ternyata dan baru diketahui kalau antara antara pelaku dan korban adalah anak dari bapak yang sama cuma beda ibu.

“Pelaku ditinggalkan bapaknya sewaktu masih di kandungan,” kata AKBP Bismo Teguh Prakoso.

Kejadian yang memalukan tersebut sudah mempertemukan kakak-adik satu bapak beda ibu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas