Ani Yudhoyono Meninggal di Hari-hari Turunnya Lailatul Qadar, Jokowi: Semoga Husnul Khatimah
Ani Yudhoyono meninggal di 10 hari terakhir Ramadan yang merupakan waktu turunnya lailatur qadar, Jokowi doakan mendiang husnul khatimah.
Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Sri Juliati
Almarhumah adalah istri yang sangat setia dalam suka dan duka, melewati hari-hari yang tidak mudah dalam mendampingi Presiden ke-6 RI Bapak Susilo Bambang Yudhoyono
dalam membangun bangsa dan negara yang kita cintai.
Ibu Hj. Kristiani Herawati Yudhoyono mendedikasikan hidupnya kepada nilai-nilai kemanusiaan.
Almarhumah aktif dalam memberantas buta huruf, mengembangkan kerajinan nasional, memberdayakan dan menyejahterakan keluarga, terutama perempuan dan anak-anak.
Almarhumah juga aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan, pelestarian lingkungan hidup, budaya dan meningkatkan rasa kepedulian kepada masyarakat di daerah-daerah bencana, daerah konflik dan daerah perbatasan.
Atas jasa dan pengabdiannya yang besar kepada bangsa dan negara, pemerintah republik Indonesia pada tahun 2011 menganugerahkan Bintang Mahaputra Adipradana kepada Almarhumah.
Dan pada acara yang khitmad ini, saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mengucapkan terima kasih dan penghormatan yang tinggi atas darmabhakti Almarhumah kepada bangsa dan negara.
Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mendoakan Almarhumah.
Semoga Almarhumah diterima dan diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah Swt., dan semoga husnul khatimah, sesuai dengan amal ibadah, perjuangan dan pengabdiannya kepada bangsa dan negara.
Kepada keluarga Almarhumah yang ditinggalkan, Presiden ke-6 RI Bapak Susilo Bambang Yudhoyono beserta keluarga, semoga Allah Swt. senantiasa memberikan ketabahan dan kesabaran, serta menerima kepergian Almarhumah dengan ikhlas dan tawakal.
Akhirnya dengan memohon ridha Allah Swt. marilah kita lepas kepergian Ibu Hj. Kristiani Herawati Yudhoyono menghadap Allah Swt. dengan tenang, dengan diiringi doa.
Semoga Allah Swt. berkenan menerima amal ibadah Almarhumah dan mengampuni segala khilaf dan salah beliau.
Flamboyan telah pergi, namun akan tetap hidup di hati kita semuanya, rakyat Indonesia yang mencintainya.
Terima kasih wassalamualaikum wr. wb."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.