Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keinginan Ibu Ani Yudhoyono Sebelum Menghembuskan Nafas Terakhir

Keinginan itu ingin diwujudkan Ani jika sembuh dari penyakit kanker darah yang dideritanya dan keluar dari rumah sakit.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Keinginan Ibu Ani Yudhoyono Sebelum Menghembuskan Nafas Terakhir
TRIBUN/HO
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (kiri) didampingi Ani Yudhoyono (dua kiri) dan Ketua Divisi Pengabdian Masyarakat dan Program Pro Rakyat DPP Partai Demokrat Herman Khaeron (dua kanan) saat memetik mangga di kebun mangga gincu, Desa Winduhaji Sedong, Cirebon, Jawa Barat. Selasa (27/9/2016). Ibu Ani Yudhoyono wafat di Singapura pada hari Sabtu 1 Juni 2019 karena sakit kanker darah. TRIBUNNEWS/HO 

SBY pun bertekad untuk mengerjakan rencana dan cita-cita Ani yang tidak sempat diwujudkan.

"Saya dan keluarga Insya Allah akan wujudkan mimpi-mimpi dan cita-cita Ibu Ani yang belum bisa diwujudkan," ujar SBY.

Teteskan air mata

SBY sempat berbicara kepada istrinya, Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono, satu jam sebelum istri tercinta menghembuskan nafas terakhir, Sabtu (1/6/2019) siang.

Saat itu, air mata SBY jatuh di kening Ibu Ani.

Sambil mengusap, SBY berbisik ke telinga Ibu Ani yang terbaring di Ruang ICU, National University Hospital, Singapura.

"'Memo (panggilan sayang untuk Ibu Ani), kami semua ada di sini. Air mata yang jatuh itu adalah air mata cinta, air mata kasih dan air mata sayang'," ucap SBY saat bercerita di depan Presiden Joko Widodo, Presiden ketiga RI BJ Habibie dan sejumlah tamu yang datang melayat di kediamannya di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2019) malam.

Berita Rekomendasi

SBY yakin Ibu Ani dapat mendengar kata-katanya itu meski sedang tidak sadarkan diri karena dibius.

Menurut SBY, Ibu Ani sempat menitikkan air mata.

"Tetapi saya melihat di pelupuk matanya ada titik-titik air mata. So she was listening to us. Karena mungkin orang-orang yang disayangi itu masuk dalam hati dan pikiran," kata SBY.

SBY pun menceritakan saat-saat terakhir Ibu Ani menghadap ke Sang Pencipta.

Ia mengatakan, wajah Ibu Ani terlihat bahagia dan relaks.

"Saya ucapkan, 'Ibu, selamat jalan, semoga Memo hidup tenang di sisi Allah SWT'," ucap SBY sambil menitikkan air mata dan nada bicaranya terbata-bata.

Ibu Ani Yudhoyono tutup usia setelah berjuang melawan kanker darah di National University Hospital (NUH), Singapura, Sabtu pukul 11.50 waktu setempat.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas