Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ani Yudhoyono Wafat Menjadi Lebaran Terberat bagi Partai Demokrat

"Iya, ini lebaran kami yang terberat. Tidak hanya untuk keluarga, tetapi juga untuk partai," katanya kepada Tribun

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Ani Yudhoyono Wafat Menjadi Lebaran Terberat bagi Partai Demokrat
Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jenazah Ani Yudhoyono, istri Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6/2019). Jenazah Ani Yudhoyono dimakamkan di Blok M 129, dekat dengan makam istri presiden ketiga BJ Habibie, Hasri Ainun Habibie. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepergian Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono masih sangat terasa bagi Partai Demokrat.

Mendiang Ani Yudhoyono yang wafat pada Sabtu (1/6/2019) lalu, meninggalkan duka mendalam tidak hanya untuk keluarga Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca: Anies Baswedan Ditagih Janjinya Bangun Stadion BMW saat Ikut Takbir Keliling

Tetapi juga untuk keluarga besar partai berlambang Mercy tersebut.

Kepala Divisi Hukum dan Advokasi Bantuan Hukum DPP Demokrat, Ferdinand Hutahaean menjelaskan, lebaran tahun ini menjadi yang paling berat dirasakan.

"Iya, ini lebaran kami yang terberat. Tidak hanya untuk keluarga, tetapi juga untuk partai," katanya kepada Tribun, Jakarta, Senin (3/6/2019).

Ia mengatakan pada Minggu (2/6/2019) malam, dirinya ikut dalam pertemuan dengan Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono di dalam rumah.

Saat itu, dia melihat baik SBY maupun kedua anaknya, yakni Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono masih sangat terpukul atas kepergian ibunya.

Berita Rekomendasi

Ia mengaku, saat malam itu, AHY mengatakan tidak ada lagi orang tua yang lengkap untuk prosesi sungkeman saat lebaran.

SBY pada lebaran tahun ini, juga berencana untuk tidak melakukan "Open House" di Cikeas karena suasana masih berduka.

"Mas Agus bilang, akan ada yang kurang saat sungkem dengan orangtuanya. Rencananya, tidak open house di hari raya," jelas dia.

Sementara itu, Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, mengatakan bahwa SBY ingin menenangkan pikiran di Cikeas.

"Tadi malam kami berdiskusi untuk beliau coba menata hati sampai mungkin satu minggu di Cikeas dan satu minggu di Kuningan. Itu yang kami sempat diskusikan tadi malam," kata Hinca di Puri Cikeas.

Saat ini, dikatakan Hinca, mental SBY masih belum stabil usai wafatnya sang istri Ani Yudhoyono

"Beliau masih perlu menata ya, kadang kalau kita berbicara tentang Bu Ani beliau masih menangis. Di sanalah kami mencoba menghibur," lanjutnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas