Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ani Yudhoyono Wafat Menjadi Lebaran Terberat bagi Partai Demokrat

"Iya, ini lebaran kami yang terberat. Tidak hanya untuk keluarga, tetapi juga untuk partai," katanya kepada Tribun

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Ani Yudhoyono Wafat Menjadi Lebaran Terberat bagi Partai Demokrat
Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jenazah Ani Yudhoyono, istri Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6/2019). Jenazah Ani Yudhoyono dimakamkan di Blok M 129, dekat dengan makam istri presiden ketiga BJ Habibie, Hasri Ainun Habibie. 

Pada 2 Februari lalu, Hatta mengantar Ani Yudhoyono berobat ke Singapura. Dalam pesawat tersebut Ani Yudhoyono mengatakan akan pulang bersama-sama lagi.

Baca: Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno Tidak Tampak di Pemakaman Ani Yudhoyono ‎

"Ibu Ani bilang Insya Allah kita akan pulang bareng-bareng lagi. Saya memang sudah pulang lagi sama Ibu, tapi Ibu pulang naik pesawat hercules dan Ibu sudah tidak ada," pungkasnya.

Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) bercerita mengenai sosok ibunya, Ani Yudhoyono semasa hidup.

Menurut AHY semasa hidupnya, Ani Yudhoyono sangatlah tangguh dan menginspirasi.

‎"Sebagai perempuan yang lahir dari keluarga prajurit, istri prajurit dan ibu dari prajurit TNI, Ibu Ani dibentuk dan terbentuk menjadi perempuan yang tegar kata tersebut sangat konsisten hingga akhir hayatnya ," kata AHY.

Salah satu contohnya menurut AHY adalah ketika Ani Yudhoyono divonis mengidap kanker darah.

Ibunya tersebut menurut AHY mengatakan bahwa tidak akan menyerah.

Berita Rekomendasi

‎"Tidak pernah menyalahkan siapapun, setiap treatment medis yang diberikan dokter beliau dicatat rapi dengan tulisan tangan sendiri, sama sekali tidak ada keluh kesah dari beliau," katanya.

Presiden Joko Widodo meletakkan karangan bunga di makam Ibu Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu (2/6/2019). Ani Yudhoyono meninggal dunia pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu Singapura (10.50 WIB) setelah menjalani perawatan penyakit kanker darah yang dideritanya sejak Februari lalu di National University Hospital, Singapura. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo meletakkan karangan bunga di makam Ibu Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu (2/6/2019). Ani Yudhoyono meninggal dunia pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu Singapura (10.50 WIB) setelah menjalani perawatan penyakit kanker darah yang dideritanya sejak Februari lalu di National University Hospital, Singapura. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Selain itu, Ani Yudhoyono menurut Agus selalu ingin memberikan yang terbaik untuk bangsa. Banyak gagasan yang ia berikan untuk kebaikan bangsa Indonesia.

Baca: Momen SBY Bersalaman dengan Megawati di Pemakaman Ani Yudhoyono

‎"Program KIP, Indonesia sehat, Indonesia hijau, Indonesia peduli adalah sebagian saja dari implementasi gagasan beliau‎," katanya.

Ani Yudhoyoni juga menurut Agus selalu menanamkan nilai kebaikan bagi anak-anaknya. Nila nilai tersebut yakni, berani menegakkan kebenaran dan keadilan. Menghadapi tantangan dengan tegar dan semangat pantang menyerah , serta selalu bersyukur.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan rakyat Indonesia pasti begitu merasa kehilangan atas meninggalnya Ani Yudhoyono.

Sebab ia percaya, seluruh perlakuan dalam perjalanan hidup mendiang, membawa manfaat bagi sekitarnya.

"Kita percaya ibu Ani, seluruh hidupnya itu bermanfaat bagi semua. Insya Allah khusnul khatimah. Dimuliakan di sisi Allah," kata Anies di rumah duka, Minggu (2/6/2019).

Menurutnya, Ani adalah sosok yang mudah bergaul dengan siapa saja. Tanpa memandang latar belakang mereka. Baik itu suku, ras, etnis, agama dan lainnya.

Ani dimata Anies merupakan wanita tangguh yang senang berbicara dengan banyak orang tanpa dibatasi pembawaan lahiriah mereka.

Baca: Daimler Commercial Siapkan Bengkel Siaga dan 4 Service Point untuk Bus Mudik Mercedes-Benz

Ia tumbuh di dalam keluarga pejuang. Seperti yang tampak pada rekam jejak sang ayah, Letnan Jenderal TNI (purn) Sarwo Edhie Wibowo menumpas segala sepak terjang PKI di Indonesia.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas