Ini Curhatan AHY atas Wafatnya Ibunda Ani Yudhoyono
Agus sempat menceritakan sebelum bersilaturahmi dengan Presiden Jokowi di hari pertama Lebaran,
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedukaan masih menyelimuti keluarga besar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), presiden ke-6 RI atas wafatnya almarhum Ani Yudhoyono beberapa hari lalu.
Hal ini diungkap oleh Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang juga putra pertama SBY saat ditemui di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (5/6/2019).
Pada awak media, Agus sempat menceritakan sebelum bersilaturahmi dengan Presiden Jokowi di hari pertama Lebaran, keluarga besar mereka lebih dulu ziarah ke pusaran ibunda tercinta, Ani Yudhoyono.
"Alhamdulilah pagi tadi kami berempat, sama putra putri kami melaksanakan Salat Id di Cikeas kemudian setelah itu langsung nyekar ziarah ke Taman Makam Pahlawan untuk menjenguk sekaligus mendoakan Ibu Ani Yudhoyono yang sudah atau baru saja wafat," ungkap AHY.
Baca: Apa yang Dibicarakan Bersama Presiden Jokowi, Ini Penjelasan AHY
Baca: Lewat AHY, Jokowi Sampaikan Pesan Ini untuk SBY
"Memang ini adalah sebuah lembaran baru bagi kami, dimana ini merupakan Lebaran pertama keluarga kami tidak lengkap. Ada sesuatu yang hampa di hati kami masing masing tentu diselimuti rasa kehilangan tapi juga secara bersamaan kami semakin mengikhlaskan bahwa Bu Ani insyallah sudah ditempat yang jauh lebih baik dan lebih bahagia," tutur AHY lagi.
Kini, AHY dan seluruh keluarganya terus memanjatkan doa agar mereka bisa tegas serta menjalani hidup baru tanpa Ani Yudhoyono.
Di sela-sela silaturahmi keluarganya dengan keluarga Presiden Jokowi, AHY mengaku sempat mengucapkan banyak terima kasih pada Jokowi yang menjadi Inspektur Upacara saat pemakaman ibundanya.
"Selain menyampaikan Idul Fitri. Kami juga ucapkan terima kasih aatas kesediaan beliau (Jokowi) menjadi inspektur upacara dalam sebuah prosesi pemakaman militer yang begitu hormat bagi ibunda kami," ungkap Agus.
Agus menyinggung pula pidato dari Jokowi yang menurutnya sangat mengharukan dan menyentuh hati. Terlebih digunakan pula istilah Flamboyan yang identik dengan Ani Yudhoyono.
"Pidato beliau sangat menyentuh hati bahkan menggunakan istilah Flamboyan telah pergi tetapi akan selalu di hati. Kami meneteskan air mata karena memang dari dulu Pak SBY memanggil dengan sebutan Flamboyan bagi Bu Ani sejak Pak SBY Taruna di Akedemi Militer," singkatnya.
Terakhir bicara soal sosok Ani, AHY mengungkapkan Ani merupakan pribadi yang kuat, inspiratif dan Insya Allah selalu menyayangi keluarga serta masyarakat Indonesia dimanapun berada. Atas semuanya itu, AHY mewakili keluarga SBY menyampaikan ucapan terima kasih.
"Jadi saya ucapkan terima kasih sekali lagi kepada beliau (Jokowi) yang telah berkenan memberikan sambutan ataupun salam perpisahan mewakili seluruh rakyat Indonesia," tambah AHY.