Istana Bantah Batalnya Jokowi Salat Id di Permukiman Jakarta karena Faktor Keamanan
Lantas apa alasannya? Apakah karena faktor keamanan? Terlebih baru saja terjadi ledakan di sebuah pos polisi di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi menunaikan salat Id 1440 H di Masjid Istiqlal Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2019).
Padahal, rencana awalnya Jokowi berencana menunaikan salat Id di masjid kecil yang berada di Perkampungan Jakarta.
Baca: Maruf Amin Ucapkan Selamat Idul Fitri dan Doakan Prabowo-Sandiaga
Lantas apa alasannya? Apakah karena faktor keamanan? Terlebih baru saja terjadi ledakan di sebuah pos polisi di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Menjawab itu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko membantah batalnya Jokowi melaksanakan salat Id di masjid kampung lantaran faktor keamanan.
"Oh enggak. Kemarin dari pertimbngan-pertimbangan, Bapak (Jokowi) kan belum pernah di Istiqlal ya salat Idul Fitri. Jadi (salat) di Istiqlal," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Masih menurut Moeldoko, diputuskannya Masjid Istiqlal menjadi lokasi Salat Id Jokowi juga atas pertimbangkan efisiensi waktu.
Sebab, Jokowi menggelar open house di Istana Negara yang letaknya tidak jauh dari Masjid Istiqlal.
"Tahun ini beliau salat di Istiqlal sekaligus dekat dengan Istana sehingga membuka open housenya di sini," kata Moeldoko.
Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono mengatakan, Jokowi akan menunaikan salat Id di salah satu kampung di Jakarta.
Namun, pagi tadi Jokowi memilih Masjid Istiqlal menjadi lokasi salat Id.
Dia turut didampingi Ibu Negara Iriana dan putra bungsunya Kaesang Pangarep.
Sejumlah menteri Kabinet Kerja juga ikut salat Id di Masjid Istiqlal.
Baca: Mahfud MD Sebut Ada Ulama Kagetan di Kontestasi Politik, Ustaz Yusuf Mansur Merasa Tersindir
Usai salat, Jokowi bersama Wapres Jusuf Kalla didampingi Iriana dan Mufidah Kalla menggelar open house di Istana Negara.
Open house ini diikuti oleh pejabat negara, duta besar negara sahabat, hingga masyarakat umum yang ini silaturahmi dan bersalaman dengan Jokowi.