Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tanggapi Tudingan Kriminalisasi Ulama, Kapolri Tito Karnavian Ungkap 7 Kali ke Tanah Suci

Kapolri Jenderal Tito Karnavian angkat suara soal tudingan kriminalisasi ulama yang kerap menjadi perbincangan publik.

Editor: tribunjakarta.com
zoom-in Tanggapi Tudingan Kriminalisasi Ulama, Kapolri Tito Karnavian Ungkap 7 Kali ke Tanah Suci
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian disaksikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberikan sambutan saat misa malam Natal di Gereja Katedral, Jakarta, Senin (24/12/2018). Kapolri dan Panglima TNI melakukan kunjungan untuk memastikan keamanan dan kelancaran perayaan Natal 2018. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM - Kapolri Jenderal Tito Karnavian angkat suara soal tudingan kriminalisasi ulama.

Tudingan kriminalisasi ulama itu merebak lantaran beberapa pemuka agama terlibat kasus dan diproses hukum.

Pernyataannya itu dikatakan Tito Karnavian saat wawancara dengan Pemimpin Redaksi Tv One Karni Ilyas di tahun 2017 dan kembali diunggah melalui kanal YouTube Talkshow tvOne, Selasa (18/6).

Mulanya Karni Ilyas mempertanyakan sikap Polri terkait isu kriminalisasi ulama yang ramai diperbincangkan.

"Kritik yang paling utama setelah Pilkada yaitu dari umat. Bicara secara umum Polri seolah-olah memusuhi umat Islam dan mencari kesalahan ulama seusai Ahok dihukum. Ini perlu saya kira Jenderal klarifikasi," tutur Karni Ilyas.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian pun menjelaskan, sikap Polri yang tak mungkin untuk memusuhi umat muslim karena mayoritas anggota mereka beragama Islam.

"Agama Islam bukan hanya milik masyarakat tapi juga milik Polri," ucap Tito Karnavian.

Berita Rekomendasi

Kapolri Jenderal Tito Karnavian bahkan mengungkapkan agama keluarga yang dianutnya adalah Islam sehingga tak mungkin memusuhi umat muslim.

"Seluruh keluarga saya 99 persen muslim. Bukan saya bermaksud sombong tapi saya sudah 7 kali ke Tanah Suci sehingga tak mungkin kami mengkhianati agama sendiri," beber Tito Karnavian.

Menurut Tito Karnavian, permasalahan yang terjadi lebih menyoroti mengenai penegakan hukum.

Baca Selanjutnya>>>

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas