Sebelum Menjalani Sidang Lanjutan, Ratna Sarumpaet Mengaku Kapok Kritik Pemerintah
Terdakwa kasus penyebaran berita bohong atau hoax, Ratna Sarumpaet mengaku kapok untuk mengkritik pemerintah dan mau mengurus cucu.
Editor: Whiesa Daniswara
![Sebelum Menjalani Sidang Lanjutan, Ratna Sarumpaet Mengaku Kapok Kritik Pemerintah](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/terdakwa-kasus-penyebaran-berita-bohong-ratna-sarumpaet-44.jpg)
Terdakwa kasus penyebaran berita bohong atau hoax, Ratna Sarumpaet mengaku kapok untuk mengkritik pemerintah dan mau mengurus cucu.
TRIBUNNEWS.COM - Terdakwa kasus penyebaran berita bohong atau hoax, Ratna Sarumpaet membuat sebuah pengakuan.
Pengakuan itu disampaikan Ratna Sarumpaet sebelum menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Ampera Raya, Pasar Minggu, Jumat (21/6/2019).
Ratna Sarumpaet mengaku kapok untuk melontarkan kritik terhadap pemerintah.
Baca: Ratna Sarumpaet Mengaku Kapok Kritik Pemerintah: Nanti Aku Dijewer Lagi
Baca: Kuasa Hukum Yakin Hakim Vonis Bebas Ratna Sarumpaet
Baca: Ratna Sarumpaet Menangis Bacakan Pledoi hingga Saya Dianggap sebagai Ratu Pembohong
"Nggak, aku mau istirahat saja, mau ngurus cucu. Nanti aku dijewer lagi. Ditaruh lagi di tahanan, nggak lah, kapok," ujar Ratna.
Lebih lanjut, Ratna juga menyinggung soal sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi yang sampai saat ini masih bergulir.
Menurutnya, sidang tersebut bukan lagi soal persaingan antarkedua pasangan calon, yakni Joko Widodo-Maruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Ia juga tak ingin ambil pusing ketika nantinya kubu Prabowo-Sandi kalah dalam persidangan.
Baca: Bacakan Pledoi, Ratna Sarumpaet Menangis dan Minta Dibebaskan
Baca: Ratna Sarumpaet Jalani Sidang Pledoi
Hari ini, Ratna menjalani sidang dengan agenda replik atau mendengar jawaban Jaksa Penuntut Umum atas pembelaan (pleidoi) terdakwa.
Sebelumnya, Ratna Sarumpaet membacakan pleidoi atau nota pembelaannya di hadapan Majelis Hakim pada Selasa (18/6/2019).
Ratna yang ditemani sang anak, Atiqah Hasiholan mengakui kesalahannya terkait kebohongan yang dibuatnya kepada khalayak luas beberapa waktu silam.
Bahkan, Ratna mengatakan kebohongannya itu merupakan hal terbodoh yang pernah dilakukannya.
Baca: Ratna Sarumpaet Menangis Minta Dibebaskan: Kembalikan Saya ke Pelukan Anak-anak Saya
Baca: Ratna Sarumpaet: Kebohongan Itu Merupakan Perbuatan Terbodoh, Saya Dianggap Ratu Pembohong
"Saya mengakui sebagai aktivis demokrasi dan seniman yang selalu menyuarakan kemanusiaan, kebohongannya itu merupakan perbuatan terbodoh yang saya lakukan," bebernya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (18/6/2019).
Akibatnya, ia mendapatkan sanksi sosial yang diberikan oleh masyarakat.
"Saya dianggap sebagai ratu pembohong. Sanksi sosial sebagai ratu pembohong itu telah menghancurkan nama baik dan reputasi saya. Mengakhiri perjuangan saya. Dan saya menerimanya sebagai konsekuensi dari perbuatan saya yang telah mengecewakan banyak orang," ujarnya.
(TribunJakarta.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kapok Kritik Pemerintah, Ratna Sarumpaet: Nanti Aku Dijewer Lagi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.