Aria Permana, Bocah Asal Karawang Butuh Rp 200 Juta untuk Operasi, Yuk Donasi di Kitabisa.com
Aria Permana, bocah obesitas asal Karawang butuh dana Rp 200 juta untuk operasi lanjutan. Anda bisa salurkan donasi melalui Kitabisa.com.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Namun, untuk kembali normal, Aria harus menjalani operasi untuk menyedot sisa daging yang bergelambir di tubuhnya.
Bocah kelahiran 15 Februari 2006 itu kini sudah tak lagi terengah-engah ketika berjalan.
Bahkan ia sudah mampu bermain bola sampai satu jam.
"Sebenarnya saya dan ibunya kasihan kalau dia dioperasi lagi, tapi ternyata dianya sendiri malah lebih siap," kata Ade Somantri, ayah Aria.
Agar kembali normal, Aria harus menjalani operasi untuk menyedot sisa daging yang bergelambir di tubuhnya.
Baca: Pola Makan Aria Permana Pascaoperasi Penyempitan Lambung : Tak Bisa Lebih dari 8 Sendok
Baca: Dahulu Berbaring di Lantai Rumah & Punya Bobot 192 Kg, Intip Perubahan Drastis Aria Permana Terkini
Ade mengatakan, dokter di RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menyatakan, perlu operasi empat hingga lima kali untuk menghilangkan gelambir itu dengan estimasi biaya sebesar Rp 200 juta.
Tentu saja, bagi Ade, itu bukanlah jumlah yang sedikit.
Keluarga Aria bukanlah berasal dari kalangan mampu, tapi demi sang anak, orangtua akan melakukan sekuat tenaga.
"Orang tua kalau untuk anak semua juga pasti dilakukan. Apalagi dulu pas inget bagaimana kondisi Aria."
"Hampir 16 bulan cuma bisa tengkurap aja, makanya saya juga pingin sembuhin dia," kata Ade.
Sehari-hari Ade bekerja sebagai security di sebuah pabrik tak jauh dari rumahnya yang beralamat di yang tinggal di Kampung Pasir Pining RT 2 RW 1, Desa Cipurwasari, Tegalwaru, Kabupaten Karawang.
Sementara sang istri adalah ibu rumah tangga.
Baca: Sempat Jalani Pengobatan di Jepang, Aria Permana Keliling Negeri Sakura Diangkut Troli
Baca: Aria Permana Bocah Asal Karawang yang Sempat Alami Obesitas Jalani Pemeriksaan di RSHS Bandung
Dia kerap tak mendapat gaji utuh tiap bulannya karena ada saja harus izin tak masuk kerja karena mengantar Aria berobat.
"Saya sampai bilang ke yayasan, enggak apa-apa gaji dipotong, tapi saya tidak dikeluarkan kerja," kata Ade.