Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pascaputusan MK, KPU RI Bakal Langsung Gelar Rapat Pleno

KPU RI bakal langsung menggelar rapat pleno malam ini (27/6) untuk menindaklanjuti hasil putusan Mahkamah Konstitusi terkait Perselisihan Hasil Pemili

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pascaputusan MK, KPU RI Bakal Langsung Gelar Rapat Pleno
Tribunnews.com/ Danang Triatmojo
Komisioner KPU RI Pramono Ubaid di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2019) petang. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KPU RI bakal langsung menggelar rapat pleno malam ini (27/6) untuk menindaklanjuti hasil putusan Mahkamah Konstitusi terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019.

Sepenuturan Komisioner KPU RI Pramono Ubaid, pihaknya tidak akan menunda-nunda untuk menggelar rapat pleno apapun hasil putusan MK nanti.

"Prinsipnya, nanti jam berapa pun ini selesai, kami langsung menindaklanjuti dengan rapat pleno," kata Pramono di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2019).

Katanya, ketujuh Komisioner termasuk dirinya akan langsung persiapkan alternatif-alternatif tergantung isi putusan MK.

Baca: Politikus Demokrat: Hampir Dapat Dipastikan Jokowi Akan Ditetapkan Sebagai Presiden Terpilih

Baca: 4 Tempat Belanja Oleh-oleh Murah di Singapura

Baca: Jokowi dan Maruf Amin Satu Mobil Menuju Bandara Halim Usai Bertemu di Rumah Situbondo

"Tergantung putusannya apa kalau diterima atau ditolak. Kita harus persiapkan alternatif-alternatif itu nanti malam," terang dia.

Lebih lanjut, Pramono merasa sejauh ini Majelis Hakim Konstitusi telah membantah dalil-dalil permohonan Pemohon. Ia optimis Mahkamah Konstitusi akan menolak permohonan paslon 02 Prabowo-Sandi.

Berita Rekomendasi

Sikap optimismenya muncul karena setelah mengikuti jalannya sidang pembacaan putusan MK, seluruh dalil-dalil Pemohon tidak didukung dengan alat bukti yang berkolerasi langsung dengan perolehan hasil suara kedua paslon Pilpres.

"Dalil yang selama ini dimunculkan, narasi yang selama ini dimunculkan terkait dengan itu, sejauh tadi istirahat ternyata terbantahkan semua karena tidak didukung alat bukti yang relevan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas