BMKG: Sejumlah Wilayah Indonesia Berpotensi Kekeringan Panjang hingga Ekstrem, Ini Daftarnya
BMKG memprediksi sejumlah wilayah Indonesia berpotensi mengalami kekeringan panjang hingga ekstrem. Ini daftarnya.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
• Nusa Tenggara Timur (Sikka, Lembata, Sumba Timur, Rote Ndao, Kota Kupang, dan Belu)
• Nusa Tenggara Barat (Bima, Kota Bima, Lombok Timur, Sumbawa dan Sumbawa Timur)
Baca: Info BMKG: Prakiraan Tinggi Gelombang dan Hujan Lebat Disertai Petir Hari Ini Kamis 4 Juli 2019
Baca: Info BMKG: Prakiraan Tinggi Gelombang dan Hujan Lebat Disertai Petir Hari Ini Kamis 4 Juli 2019
2. SIAGA (telah mengalami HTH lebih 31 hari dan prakiraan curah hujan rendah kurang 20 mm dalam 10 hari dengan peluang lebih 70 persen)
• Jakarta Utara
• Banten (Lebak, Pandeglang, dan Tangerang)
3. WASPADA (telah mengalami HTH lebih 21 hari dan prakiraan curah hujan rendah kurang 20 mm dalam 10 hari dengan peluang lebih 70 persen)
• Aceh (Aceh Besar, Pidie, dan Bireuen)
• Jambi (Merangin, Batanghari, dan Bengkayang)
• Lampung (Way Kanan)
• Kalimantan Tengah (Pulangpisau)
• Kalimantan Barat (Bengkayang)
• Sulawesi Selatan (Bantaeng, Selayar, dan Takalar)
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Hari Ini Kamis 4 Juli 2019, Surabaya Cerah Berawan Sepanjang Hari
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Ada 2 Gempa Guncang Wilayah Indonesia
Selain itu, monitoring terhadap perkembangan musim kemarau menunjukkan berdasarkan luasan wilayah, 37 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau dan 63 persen wilayah masih mengalami musim hujan.
Wilayah yang telah memasuki musim kemarau meliputi Aceh bagian Utara, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Lampung.