Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini 10 Politikus yang Daftar Jadi Anggota BPK, Semuanya Caleg Gagal pada Pileg 2019

Pendaftaran calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2019-2024 telah dibuka.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ini 10 Politikus yang Daftar Jadi Anggota BPK, Semuanya Caleg Gagal pada Pileg 2019
TRIBUN/DANY PERMANA
Gedung Badan Pemeriksa Keuangan, Jalan Gatot Subroto Kav 31, Jakarta Pusat. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendaftaran calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2019-2024 telah dibuka.

Ada 63 berkas pelamar yang masuk ke Komisi XI DPR. Sebanyak 10 di antaranya lamaran dari kalangan politikus.

Kesepuluh politikus itu merupakan calon anggota legislatif yang gagal pada Pemilihan Legislatif 2019.

Anggota Komisi XI DPR Hendrawan Supratikno menilai, tak masalah banyak rekan-rekannya sesama politikus mendaftar sebagai calon anggota BPK.

Sebab, menurut dia, tak ada aturan yang melarang.

Baca: Luhut Beri Penjelasan Terkait Bahasa Inggris Presiden Jokowi yang Disorot Sejumlah Pihak

Anggota BPK yang akan berakhir masa jabatannya saat ini juga sebagian merupakan eks kader parpol, seperti Harry Azhar Azis (Golkar), Rizal Djalil (PAN), dan Achsanul Qosasi (Demokrat).

Hendrawan juga memastikan, Komisi XI DPR akan melakukan seleksi secara obyektif tanpa melihat latar belakang politik pelamar.

Berita Rekomendasi

"Nah justru karena itu kita harus membuat parameter agar obyektifitas bisa dipelihara. Sudah kita lakukan itu. Parameternya salah satunya tadi penilaian makalah," kata Hendrawan saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/7/2019).

Menurut Hendrawan, Komisi XI saat ini sedang melakukan seleksi administrasi serta makalah.

Selanjutnya, nama-nama yang lolos seleksi akan melewati uji kelayakan dan kepatutan secara terbuka.

Nantinya, terpilih lima nama untuk menggantikan lima komisoner BPK yang masa jabatannya akan berakhir pada Oktober tahun ini.

Berikut 10 politikus yang melamar sebagai anggota BPK :

1. Nurhayati Ali Assegaf (Demokrat)

Nurhayati merupakan anggota DPR dua periode.

Maju lewat Partai Demokrat, iamenjabat sejak periode 2009-2014 dan kembali terpilih untuk periode 2014-2019.

Nurhayati Assegaf
Nurhayati Assegaf (TRIBUNNEWS.COM)

Namun, pada Pileg 2019, Nurhayati yang kembali maju dari dapil Jawa Timur 5 (meliputi Kabupaten Malang, Kota Batu, dan Kota Malang) itu gagal meraih suara yang cukup untuk lolos ke Senayan.

2. Daniel Lumban Tobing (PDI-P)

Pada Pileg 2019, Daniel menjadi caleg DPR RI dari PDI-P dan maju lewat dapil Jawa Barat VII.

Namun, ia gagal mendapat kepercayaan dari masyarakat Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Purwakarta.

Daniel sebelumnya menjabat anggota DPR periode 2009-2014 dan 2014-2019 dari dapil yang sama.

3. Akhmad Muqowam (PPP)

Akhmad Muqowam merupakan anggota DPR fraksi PPP dua periode dari 2009-2014 dan 2014-2019.

Muchdi PR (kiri), Ahmad Muqowam (tengah) saat jumpa pers di Hotel Santika Bandung, Minggu (3/7/2011).
Muchdi PR (kiri), Ahmad Muqowam (tengah) saat jumpa pers di Hotel Santika Bandung, Minggu (3/7/2011). (TRIBUNNEWS.COM/WILLY WIDIANTO)

Namun, Muqowam yang maju lewat dapil Jawa Tengah 1 (meliputi Kab. Kendal, Kab. Semarang, Kota Salatiga, dan Kota Semarang) pada Pileg 2019 ini gagal.

4. Tjatur Sapto Edy (PAN)

Tjatur Sapto Edy (Ferdinand Waskita/Tribunnews.com)
Tjatur menjabat anggota DPR Fraksi Partai Amanat Nasional dua periode.

Ia terpilih sejak periode 2009-2014 dan periode 2014-2019 dari Dapil Jawa Tengah VI (meliputi Kab. Magelang, Kab. Purworejo, Kab. Temanggung, Kab. Wonosobo, dan Kota Magelang).

Tjatur Sapto Edy
Tjatur Sapto Edy (TRIBUNNEWS.COM/BIAN HARNANSA)

Namun, pad Pileg 2019, ia memutuskan banting setir dan mencalonkan diri sebagai caleg Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Maluku Utara.

Ia kemudian gagal memenangkan hati rakyat di dapil barunya.

5. Ahmadi Noor Supit (Golkar)

Ahmadi Noor Supit juga merupakan anggota DPR dua periode dari Fraksi Golkar.

Ahmadi Noor Supi
Ahmadi Noor Supi (TRIBUNNEWS)

Ia menjabat sejak 2009. Namun, pada Pileg 2019, Supit gagal meraih suara masyarakat di Dapil: Kalimantan Selatan 1 (meliputi Kab. Balangan, Kab. Banjar, Kab. Barito Kuala, Kab. Hulu Sungai Selatan, Kab. Hulu Sungai Tengah, Kab. Hulu Sungai Utara, Kab. Tabalong, dan Kab. Tapin)

6. Ruslan Abdul Gani (Golkar)

Ruslan Abdul Gani menjabat anggota DPRD Kota Pagar Alam dua periode, dari 2009-2014 dan 2014-2019.

Namun, pada Pileg 2019, ia gagal meski maju untuk posisi dan dapil yang sama.

7. Pius Lustrilanang (Gerindra)

Pius Lustrilanang menjadi anggota DPR Fraksi Partai Gerindra sejak 2009.

Pius Lustrilanang berbincang dengan Marzuki Alie
Pius Lustrilanang berbincang dengan Marzuki Alie (Willy Widianto/Tribunnews.com)

Meski menjabat dua periode, pada Pileg 2019 ia gagal untuk kembali lolos ke Senayan lewat Dapil Nusa Tenggara Timur 1 (meliputi Kab. Alor, Kab. Ende, Kab. Flores Timur, Kab. Lembata, Kab. Manggarai, Kab. Manggarai Barat, Kab. Manggarai Timur, Kab. Nagekeo, Kab. Ngada, dan Kab. Sikka)

8. Willgo Zainar (Gerindra)

Willgo Zainar merupakan caleg petahana Gerindra yang menjabat sejak 2014.

Pada Pileg 2019, ia gagal merebut hati masyarakat di Dapil: Nusa Tenggara Barat 2 (meliputi Kab. Lombok Barat, Kab. Lombok Tengah, Kab. Lombok Timur, Kab. Lombok Utara, dan Kota Mataram)

9. Haerul Saleh (Gerindra)

Haerul Saleh juga merupakan caleg petahana Gerindra periode 2014-2019.

Namun, ia gagal saat kembali maju untuk kedua kalinya lewat dapil Sulawesi Tenggara.

10. Ferry Juliantono (Gerindra) *menarik berkas*

Ferry sudah maju sebagai caleg Gerindra sejak Pileg 2014 lewat daerah pemilihan Jawa Barat VIII (Cirebon, Indramayu).

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono (Rina Ayu/Tribunnews.com)

Namun, saat itu ia gagal. Pada Pileg 2019, Ferry mencoba kembali mencari peruntungan dan pindah ke dapil Jawa Tengah 4 (meliputi Kab. Karanganyar, Kab. Sragen, dan Kab. Wonogiri).

Ia pun kembali gagal lolos ke Senayan. Ferry sempat mendaftar menjadi calon anggota BPK ke Komisi XI, tetapi belakangan ia menarik berkasnya.

Penulis : Ihsanuddin

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : 10 Politikus Daftar Jadi Anggota BPK, Semuanya Caleg Gagal

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas