Setya Novanto Rajin Beribadah Sejak Dipindah ke Rutan Gunung Sindur
Terpidana kasus korupsi KTP elektronik, Setya Novanto rajin beribadah sejak dipindah ke Rutan Gunung Sindur.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Terpidana kasus korupsi KTP elektronik yang dipindah ke Rutan Gunung Sindur, Setya Novanto menunjukkan perubahan sikap.
Setya Novanto dipindah dari Lapas Sukamiskin setelah kepergok jalan-jalan ke galeri keramik di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
"Laporan yang kami terima dan pantauan langsung, kami melihat ada perubahan sikap. Seperti kegiatannya banyak ibadah, membaca Alquran, salat dan pemeriksaan kesehatan," ujar Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Jabar, Abdul Aris via ponselnya, Rabu (3/7/2019).
Ia mengaku sempat berbincang dengan Setya Novanto. Perbincangannya tidak jauh dari seputar tempat tinggal Setnov di Rutan Gunung Sindur.
"Dia bilang ibadah jadi obat untuk mendekatkan diri kepada Allah," ujar Aris.
Ia berharap Setnov memang bisa berubah sejak mendekam di Rutan Gunung Sindur.
Kepindahan ke Rutan Gunung Sindur diakui Setnov membuatnya terpukul. Wajar saja, Setnov kerap kali jadi perbincangan publik selama mendekam di Lapas Sukamiskin.
"Yang bersangkutan ini sudah menyesali perbuatannya," ujar Abdul.
Abdul Aris tidak berkomentar banyak soal kemungkinan Setnov kembali dipindah ke Lapas Sukamiskin.
Hanya saja, Kepala Lapas Sukamiskin Tejo Harwanto tidak memungkiri ada kemungkinan Setnov kembali dipindah dari Rutan Gunung Sindur ke Lapas Sukamiskin atau lapas lainnya.
"Iya dilihat hasil assessment terakhir, apabila yang bersangkutan hasilnya baik dari indikator penilaian yang ada dan hasil sidang TPP (tim pengamat pemasyarakatan) dapat dipindahkan sesuai dengan hasil penilaian," kata Tejo. (men)