Genjot Wisatawan, Pemerintah Kembangkan Pulau Lembeh Jadi Destinasi Wisata Populer di Sulut
Saat memberikan keterangan, Jokowi memperlihatkan pesona Pulau Lembeh yang memiliki keindahan pantai, resor, dan titik selam yang indah.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, BITUNG - Sulawesi Utara yang belakangan dinobatkan sebagai The Rising Star di sektor pariwisata Indonesia berkat peningkatan kunjungan wisata hingga 600 persen ternyata masih menyimpan potensi yang dapat dikembangkan.
Sulawesi Utara masih memiliki Pulau Lembeh yang mempesona.
Pulau tersebut terletak di timur laut pantai Sulawesi.
Dalam kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama dua hari sejak, Kamis (4/7/2019) hingga Jumat (5/7/2019), nama Pulau Lembeh beberapa kali sempat disinggung Presiden dan jajarannya.
Tak seperti Bunaken yang telah dikenal hingga mancanegara, Pulau Lembeh memang masih tak sepopuler destinasi wisata lainnya di Sulawesi Utara.
Baca: Seekor Ayam Jago Dilaporkan ke Pengadilan karena Berkokok Terlalu Keras
Baca: Respons Politikus PDIP Sikapi Nasdem dan PKB yang Berebut Jatah Menteri
Baca: Zulkifli Hasan Hingga Jusuf Kalla Hadir dalam Acara Silaturahmi Kebangsaan ICMI
Saat memberikan keterangan, Jokowi memperlihatkan pesona Pulau Lembeh yang memiliki keindahan pantai, resor, dan titik selam yang indah.
"Latar belakangnya biar Pulau Lembeh. Dari kemarin ini ngomong Pulau Lembeh, sekarang sudah tahu kan?" ucap Jokowi kepada awak media. .
Presiden beserta rombongan pada hari ini, menyambangi Pelabuhan Samudra, Kota Bitung.
Kota Bitung merupakan lokasi terdekat untuk menuju Pulau Lembeh.
Wisatawan yang ingin menjejakkan kaki di Pulau Lembeh harus melalui penyeberangan feri dari pelabuhan yang dikunjungi Presiden ini.
Baca: Harga Emas Antam Pecahkan Rekor Termahal, Bagaimana Prospek Selanjutnya?
Baca: Cara Menghadapi Kritik Berdasarkan Kepribadian MBTI, INTJ Membantah Karena Merasa Selalu Benar
Untuk meningkatkan akses menuju kawasan yang akan dikembangkan menjadi destinasi wisata populer baru Sulawesi Utara tersebut pemerintah pusat hendak membangun jembatan yang menghubungkan daratan Kota Bitung dengan Pulau Lembeh.
"Tahun depan jembatannya (dibangun) dimulai dari sini ke Lembeh. Nanti pariwisatanya akan hidup dan industrinya hidup," kata Jokowi.
Nantinya, jembatan yang direncanakan dibangun sepanjang 1 kilometer tersebut akan membelah Selat Lembeh yang berupa perairan sempit tempat hilir mudiknya kapal.
Diperkirakan biaya investasi jembatan mencapai Rp 500 miliar.
Jembatan tersebut nantinya juga akan terhubung dengan jalan tol Manado-Bitung yang ditargetkan Jokowi selesai tahun depan.
Presiden juga berupaya meyakinkan masyarakat yang belum mengenal Lembeh mengenai indahnya pulau tersebut.
Menurutnya, pulau yang juga menjadi lokasi terbaik bagi para penyelam dan pecinta fotografi bawah laut itu dapat menjadi salah satu alternatif destinasi wisata di Sulawesi Utara.
"Ini juga menjadi salah satu alternatif yang bisa dilihat. Bagus loh. Bawah air lautnya cantik juga," tuturnya.
Segera dibenahi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis dengan daya tarik yang dimiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung.
Hal ini disampaikan Jokowi setelah meninjau langsung Pelabuhan Samudra Bitung, Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara, Jumat (5/7/2019).
Memang saat ini, menurut Presiden, masih banyak fasilitas pendukung KEK Bitung yang belum berjalan.
Misalnya saja pelabuhan yang baru akan dimulai pengembangannya pada Oktober mendatang.
Baca: Fakta Lain Tukang Bubur Pembunuh Bocah SD di Kontrakan Bogor, Ternyata Pedofil, Ini Motif Pembunuhan
Baca: Cara Menghadapi Kritik Berdasarkan Kepribadian MBTI, INTJ Membantah Karena Merasa Selalu Benar
Baca: Harga Emas Antam Pecahkan Rekor Termahal, Bagaimana Prospek Selanjutnya?
Pengembangan itu untuk memisahkan pelabuhan rakyat dan pelabuhan yang ada sekarang.
Pemisahan pelabuhan ini merupakan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
“Kita ingin membenahi semuanya. Lahan disiapkan dari Pemda kemudian nanti yang bangun dari Kementerian Perhubungan. Setahun-lah rampung,” kata Jokowi.
Menurut Presiden, setelah fasilitas pendukung tersebut berfungsi, maka KEK Bitung ini diharapkan bisa berkembang.
“Banyak yang ingin masuk ke sini. Ini ujung yang dekat dengan Filipina dan Asia bagian timur. Ini ada kekuatan yang bisa dipakai dari sini, baik untuk mengekspor maupun untuk mengimpor barang-barang tertentu,” tuturnya.
Selain pelabuhan, Presiden juga mengatakan fasilitas pendukung lainnya yang juga sedang dibangun adalah jalan tol Manado-Bitung.
“Jalan tol nanti tahun depan awal rampung, dermaga tahun depan rampung, tahun depan jembatannya dimulai dari sini ke Lembeh. Nanti pariwisatanya akan hidup, industrinya hidup, di kawasan yang berbeda,” ucap Presiden.
Selain meninjau pelabuhan, Presiden bersama rombongan menyambangi Kantor Administrator Kawasan Ekonomi Khusus Bitung.
Ketika sapa anak-anak
Anak-anak Sekolah Dasar (SD) Pusukan, Kota Bitung, seakan tidak menghiraukan pertanyaan yang dilemparkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mereka memilih tetap bernyanyi.
Awal peristiwa terjadi, ketika Jokowi dan Ibu Negara Iriana beserta beberapa menteri kabinet kerja meninjau area depan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, Jumat (5/7/2019).
Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang, tampak sedang berbincang-bincang bersama para menterinya, diantaranya Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perhubungan Budi Karya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menkumham Yasonna Laoly.
Baca: Politikus PKB Nilai Tidak Ada Beda Partai Pemerintah Dengan Oposisi
Baca: Sering Tampil Romantis, Gisella Anastasia Blak-Blakan: Wijin Tipe Gampang Cemburu Tapi Gengsi
Baca: Vanessa Angel Blok Whatsapp Ayahnya, Jane Shalimar Sebut Milano Lubis Kompor
Dari kejauhan, beberapa anak SD yang mengenakan seragam berwarna biru dan pimpinannya menggunakan berwarna krem, bernyanyi soal persaudaraan secara kompak.
Mendengar anak-anak SD bernyanyi, Presiden dan Ibu Negara meminta Paspampres agar anak-anak tersebut untuk maju ke depan mengingat Presiden tidak memasuki gedung area KEK Bitung.
Awalnya, anak-anak itu bernyanyi di pintu masuk sebuah gedung yang direncanakan akan ditinjau Jokowi.
Saat bernyanyi di area depan, Iriana langsung menghampiri anak-anak itu sembari memberikan buku tulis.
Baca: Jenazah Thoriq, Pendaki di Gunung Piramid Bondowoso Ditemukan Pukul 15.30 WIB di Jurang Sisi Selatan
Tapi, anak-anak tersebut tetap bernyanyi dengan lantang sembari menerima hadiah dari Ibu Negara.
Jokowi yang sedang berbicara dengan para menterinya, langsung menghampiri anak-anak SD tersebut.
Jokowi tampak bertanya nama anak SD yang menjadi pimpinan bernyanyi.
"Namanya siapa?" Tanya Jokowi tanpa mendapatkan jawaban.
"Ini namanya profesional," ucap Jokowi kepada awak media sembari tertawa.
Anak-anak SD tersebut terus bernyanyi meski ditanya oleh presiden.
Tampak, para menteri pun tertawa ketika Jokowi dicuekin anak SD.
Setelah selesai bernyanyi, Presiden dan Ibu Negara langsung berdiri dibelakang anak-anak tersebut untuk berfoto bersama.
Setelah itu, Presiden dan rombongan meninggalkan lokasi untuk bergegas ke Jakarta melalui Bandara Sam Ratulangi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.