Moeldoko: Pertemuan Jokowi dan Prabowo Bukan Lagi Agenda Prioritas
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko merasa saat ini Indonesia sudah kembali normal setelah ramainya beragam aktivitas Pilpres.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko merasa saat ini Indonesia sudah kembali normal setelah ramainya beragam aktivitas Pilpres.
Sehingga mantan Panglima TNI ini merasa agenda rekonsiliasi maupun pertemuan Jokowi dengan Prabowo tidak lagi perlu diributkan.
"Penting nggak sih sebenarnya rekonsiliasi itu? Kan semuanya sudah selesai, masyarakat sudah baik-baik ada di luar dan dibawah," ucap Moeldoko, Jumat (5/7/2019) di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta.
Moeldoko bilang dengan kondisi yang sudah normal seperti sekarang ini maka sebenarnya rencana pertemuan atau rekonsiliasi tidak terlalu penting lagi untuk dibicarakan.
"Itu kan (pertemuan Jokowi-Prabowo) berkaitan dengan waktu aja tapi kalau semua sudah berjalan normal saya pikir juga bukan menjadi sebuah agenda yang prioritas lah," tegas Moeldoko.
Baca: Wanita yang Unggah Foto Mumi Berwajah Jokowi di Facebook Kerap Diperingati Suaminya
Diketahui pasca ribu-ribu hingga bentrokan 21 dan 22 Juni 2019, banyak pihak menyuarakan agar Jokowi-Prabowo bertemu melakukan rekonsiliasi.
Jokowi sendiri sudah berniat ingin bertemu dengan Prabowo pasca pencoblosan dengan mengurus Menteri Luhut, tapi itu tidak terlaksana karena Prabowo sedang kurang sehat.
Hingga keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan sengketa Pilpres dari kubu Prabowo-Sandiaga serta penetapan capres dan cawapres terpilih oleh KPU pada Jokowi-Ma'ruf Amin di 30 Juni 2019 lalu, pertemuan Jokowi dengan Prabowo tetap belum terlaksana.