Jalan Terjal AHY Maju Capres 2024, Posisinya Mulai Digoyang Para Pendiri Demokrat
Nama Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY kembali jadi perbincangan.
Editor: Sugiyarto
Namun, menurutnya, AHY akan jadi calon pimpinan bangsa seiring berjalannya waktu.
"Biarlah waktu yang mempersiapkan AHY," kata Ferdinand.
Baru-baru ini kisruh internal Partai Demokrat mencuat setelah Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator (FKDP) Partai Demokrat buka suara.
Putra Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY pun termasuk menjadi sasarannya.
Posisi AHY sebagai Kogasma Partai Demokrat disebut ilegal karena tak ada dalam AD/ART kepengurusan.
Selain itu, keberadaan Kogasma itu dinilai tak berdampak besar terhadap hasil Pemilu 2019.
• AHY Disarankan Fokus di Pemilihan Ketua Umum Demokrat, Serahkan Jabatan Menteri pada Pakde Karwo
Hal ini disebabkan perolehan suara partai yang dipimpin SBY anjlok pada Pemilu 2019.
Namun, kini tudingan tersebut dipatahkan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan.
Melalui keterangan tertulis di laman resmi Partai Demokrat, lembaga Kogasma disebut legal sesuai spirit AD/ART.
Penetapan lembaga yang dikerahkan AHY itu berdasarkan rapat pengurus DPP Partai Demokrat pada 9 Februari 2018.
Menurut Hinca Pandjaitan, dibentuknya Kogasma ini memang untuk menjawab kebutuhan Partai Demokrat untuk pemenangan pada Pemilu 2019.
Oleh karena itu, ia menyebut Kogasma itu ilegal merupakan tudingan yang tak berdasar.
"Tudingan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang menilai Kogasma ilegal merupakan tudingan yang keliru dan tidak berdasar," ujarnya.
Selain itu, Hinca Pandjaitan pun menyebut anggapan Kogasma AHY tak berdampak itu salah.