Fokus Persiapan Kongres PDIP, Megawati Belum Bicara Soal Kabinet dengan Jokowi
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, menyebut belum ada ajakan dari Presiden Jokowi dan partai politik koalisi lainnya untuk bicara kabinet
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Hanya saja nama nama tersebut masih dirahasiakan dan masih berada di tangan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
"Ada banyak nama, nah itu masih di dompetnya ibu Mega," kata Masinton di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (9/7/2019).
Baca: PERAMPOK BERTOPENG Masuk Kamar Ibu Muda Saat Terlelap Tidur, Mertua Terbangun Saat Dengar Rintihan
Baca: Ditabrak dari Belakang, T2 Motorsports Gagal Cetak Poin di Race ke-2
Baca: Dari Satu Kali Order Kencan Anak Buahnya, Mahasiswi Mucikari Ini Dapat Jatah Rp 100 Ribu
Menurut Masinton partainya tidak akan mengajukan nama-nama tersebut kepada Presiden Jokowi.
Melainkan Jokowi yang meminta kepada partai.
PDIP menurutnya menyerahkan sepenuhnya mengenai komposisi kabinet kepada Jokowi.
"PDIP tidak mengajukan, nanti pak Presiden Jokowi yang akan menyampaikan ke partai berapa yang dibutuhkan oleh beliau," katanya.
Menurut Masinton, meski partainya meraih kursi terbanyak di Pemilu Legislatif 2019, bukan berarti harus mendapatkan jatah kursi menteri yang banyak.
Baca: Beberkan Alasan Fairuz A Rafiq Pilih Cerai dari Galih Ginanjar, Nikita Mirzani : Wajar lah!
Baca: Adu Tinju Gubernur NTT dan Chris John
Dalam menyusun kabinet, Masinton yakin, Jokowi memiliki pertimbangan tertentu, selain kapabilitas dan integritas.
Salah satunya yakni kebersamaan atau gotong royong yang salah satu caranya yakni mengakomodir berbagai elemen untuk membantu menjalankan roda pemerintahan.
"Nah elemen yang diakomondir ini tentu orang yang punya semangat yang sama dengan presiden, tentunya sebagai pemilik preogratif untuk mengangkat kabinet yang profesional, punya integritas baik ya dan bekerja cepat," katanya.
Yakin tak kurangi jatah
Anggota Dewan Pakar Partai Nasdem Teuku Taufiqulhadi yakin Presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) tidak akan mengurangi jatah kursi menteri untuk partainya.
Hal itu dikatakannya menanggapi dinamika terkait pembicaraan jatah kursi menteri di kabinet pemerintahan Jokowi jilid II.
"Jadi persoalan apapun yang terjadi sudah pasti terhitung dengan sangat baik di dalam konteks kultur politik kita, jadi bukan persoalan harus menuntut berapa," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/7/2019).