Tegaskan NU Berbeda dari Parpol, Yenny Wahid Tepis Anggapan Minta Jatah Menteri
Yenny Wahid mengingatkan pada para petinggi Nahdatul Ulama untuk menghindari politik praktis seakan pihaknya meminta jatah menteri di kabinet Jokowi.
Editor: Fitriana Andriyani
Said Aqil juga menyampaikan bahwa kader NU tak hanya siap mengisi pos Kementerian Agama. Sebab, banyak kader NU yang memiliki kemampuan di bidang-bidang lainnya.
PBNU Siap Sediakan Calon Menteri, Tak Hanya Bidang Agama
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU) Said Aqil Siradj menyatakan bahwa pihaknya siap mengusulkan nama-nama calon menteri untuk pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Nama-nama calon yang potensial itu akan disetor apabila diminta oleh Jokowi.
"Kita kalau diminta ya siap," kata Said Aqil usai menghadiri Upacara Bhayangkara di Silang Monas, Jakarta, Rabu (10/7/2019).
"Berapa saja yang dibutuhkan. Insyaallah ada semua," ucap dia.
Said Aqil juga menyampaikan bahwa kader NU tak hanya siap mengisi pos Kementerian Agama. Sebab, banyak kader NU yang memiliki kemampuan di bidang-bidang lainnya.
"Apa saja, tidak hanya agama. Insyaallah kami banyak, walaupun kita terus terang saja tidak ngoyo," kata dia.
Namun, saat wartawan meminta Said Aqil menyebut nama-nama potensial yang dimaksud, ia belum mau mengungkapkan.
Ia juga menegaskan bahwa sejauh ini belum ada pembicaraan dengan Presiden Jokowi. "Banyak sekali profesional," kata dia.
(Kompas.com/Ihsanuddin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "NU Beda dengan Parpol, Yenny Wahid Ingatkan Tak Tuntut Kursi Menteri" dan "PBNU Siap Sediakan Calon Menteri, Tak Hanya Bidang Agama".