Inilah Tokoh-tokoh yang Hadiri Tahlilan 40 Hari Meninggalnya Ani Yudhoyono
Ani Yudhoyono menghembuskan nafas terkahirnya setelah sempat dirawat intensif di ruang ICU di Singapura karena kondisinya menurun.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Keluarga Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar tahlilan 40 hari meninggalnya almarhumah Ani Yudhoyono, Rabu (10/7/2019) malam.
Pantauan Tribunnews.com di lokasi, warga telah berdatangan ke kediaman SBY di Puri Cikeas Indah, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Selain warga, kerabat, keluarga, serta elite-elite politik turut hadir.
Tampak SBY duduk bersila didampingi kedua putranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.
Hadir juga besan SBY, Hatta Rajasa, Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon, Ketua Bidang Hukum dan Advokasi DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, serta jajaran fungsionaris Partai Demokrat lainnya.
Baca: Ridho Rhoma Kembali Masuk Penjara Jalani Sisa Hukuman Jumat Pekan Ini
Baca: Dengar Kabar Anaknya Pindah Agama, Sunan Kalijaga: Biasa Ajalah
Baca: Sunan Kalijaga Anggap Isu Salmafina Pindah Agama Ujian di Hari Ulang Tahun Pernikahannya
Baca: Mengapa Atalanta Ngebet Main di San Siro untuk Liga Champions?
Selain itu, tampak pula Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.
Seperti diketahui, Ani Yudhoyono wafat di Singapura, Sabtu 1 Juni 2019 pukul 11.50 waktu Singapura.
Ani Yudhoyono meninggal dalam usia 67 tahun.
Ia meninggal saat sedang menjalani perawatan penyakit kanker darah.
Kurang lebih empat bulan, Ani Yudhoyono di rawat di National University Hospital Singapura.
Ani Yudhoyono menghembuskan nafas terkahirnya setelah dirawat intensif di ruang ICU karena kondisinya menurun.
Istri SBY itu dimakamkan secara militer di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6/2019).
Upacara pemakaman dipimpin langsung Presiden Jokowi.
Lagu dan buku
Sekretaris Jenderal Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan ketua umumnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum mencurahkan pikirannya pada politik di tanah air.
Ia kini sedang menghabiskan untuk menulis buku tentang istrinya, Ani Yudhoyono.
Baca: 5 Rekomendasi Drama Korea Romantis Tayang Juli 2019, Cha Eun Woo di Rookie Historian Goo Hae Ryung
"Kami fokus dan untuk mendukung pak SBY menulis sebuah tulisan, ya sebuah buku untuk almarhum ibu Ani. Dan waktu dia sekarang banyak di situ dan dalam kedukaan yang dalam," kata Hinca di Kompleks Parlemen, senayan, Jakarta, Kamis, (20/6/2019).
Menurut Hinca Panjaitan, buku tersebut dijadwalkan akan rampung pada bulan ini.
Buku SBY tentang istrinya yang telah meninggal karena kanker darah itu, bukan biografi, melainkan tentang 4 bulan terkahir perawatan Ani Yudhoyono sebelum kemudian meninggal.
"Catatan tentang empat bulan di Singapura yang mudah-mudahan ini selesai, kami banyak bersama-sama beliau menulis buku itu,"katanya.
Menurut Hinca Panjaitan, buku tersebut semuanya ditulis oleh SBY.
Orang terdekat, kader, atau pengurus partai hanya memberikan masukan pengalamannya saat menemani perawatan Ani Yudhoyono.
"Pak SBY semua menulis masukan-masukannya tentu ada pengalamannya dari kader pengalaman dari teman dari saudara-saudara yang ada disana sahabat-sahabat saya sendiri ada di sana. Teman-teman selama 4 bulan itu ibu Ani itu ke Singapura tanggal 4 februari itu, beliau meninggal awal juni dan itu persis 4 bulan 1 juni," tuturnya.
Baca: Benarkah Rute Teras-Juwangi Kata Saksi 02 Jalan Tak Beraspal? Berikut Penelusurannya Via Google Map
Tidak hanya buku, SBY pun menurut Hinca menciptakan sebuah lagu untuk Ani Yudhoyono. SBY membuat lagu tersebut dibantu oleh musisi Anji.
"Nah salah satu lagu sedang disiapkan dan dibantu oleh Anji dan beberapa waktu lalu sudah ketemu dan sekrang lagi proses gitu," pungkasnya.
Kata Anji soal Lagu untuk Ani
Ditinggal belahan jiwanya 1 Juni 2019 lalu, menyisakan suara hati Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
SBY pun menumpahkan perasaannya dalam bait lagu yang isinya curahan hatinya kepada istrinya Ani Yudhoyono dalam bait lagu.
Baca: Warga Setempat Sudah Curiga Sejak Awal Wartoyo Dimakan Buaya
Penyanyi Anji Manji mengatakan dirinya akan membuat lagu dan menyanyikan lagu suara hati dari SBY pada Ani Yudhoyono ini.
Anji menceritakan ia dihubungi langsung oleh SBY melalui ajudannya pada tanggal 5 Juni 2019 lalu untuk membicarakan projek tersebut,
Namun pada tanggal tersebut bertepatan dengan jadwal manggungnya sehingga Anji baru mengunjungi SBY keesokan harinya.
“Hari itu kebetulan pas di hari H itu tanggal 5 saya dikasih tahu sore, jadi setelah bapak menulis bait-bait gitu lalu saya dihubungi, karena hari itu saya manggung jadi besoknya saya baru ketemu,” ungkap Anji saat dihubungi media, Sabtu (8/6/2019).
Mengenai lagunya Anji belum menjelaskan lebih detil karena lagunya masih belum selesai dibuat.
Nantinya bakal ada pertemuan lanjuan lagu antara Anji dan SBY untuk membahas lagu tarsebut.
Sedikit bocoran, ada bagian lirik yang dituliskan langsung oleh SBY karena awalnya lagu tersebut akan dibawakan duet oleh SBY dan Ani Yudhoyono.
“Jadi liriknya ditulis sama bapak tapi nanti bisa saya tambahkan karena lirik itu tadinya duet Pak SBY sama Ibu Ani cuma akhirnya dijadiin suara hatinya Pak SBY saja, nanti saya infokan detil setelah pertemuan,” ungkap Anji.
Anji pun mengaku sangat bangga dan tersanjung mendapat kesempatan membuatkan lagu untuk SBY karena Anji mengaku SBY adalah sosok yang ia kagumi dalam memimpin keluarga.
Baca: Balita 20 Bulan Tewas di Kalbar : Diduga Dibunuh Kakak Angkat dan Ada Indikasi Kekerasan Seksual
“Bangga ya, saya tersanjung, ini kita bicara di luar politik ya, beliau adalah sosok bapak, laki-laki yang saya kagumi,” ungkap Anji.
“Pak SBY selalu jadi bahan pembicaraan saya dan istri saya tentang family valie antara pak Sby bu Ani dan keluarganya. Buat saya ini kebanggaan besar ya,” sambung Anji.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.