TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Sebanyak 192 dari 376 pendaftar calon pimpinan (capim) KPK lolos tahap awal, seleksi administrasi.

Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih mengatakan 192 pendaftar ini berasal dari beragam latar belakang profesi. Bahkan ada pula seorang kepala daerah.

Dia bernama Amus Besan, Wakil Bupati Buru yang beralamat di Dusun Mena-pendopo Wakil Bupati, Kelurahan Nemlea, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku.

Amus Besan ‎baru dua tahun terakhir menjabat sebagai Wakil Bupati Buru. Dia bahkan sudah menyiapkan makalah untuk mengikuti seleksi.

Baca: Bahagianya Aurel Hermansyah Ultah Dapat Kado Mobil Mewah, Mimi Krisdayanti Berikan Hadiah Apa?

Awak media mengetahui Amus Besan mendaftar capim KPK atas adanya surat yang beredar. Surat ini ditanda tangani oleh Amus Besan tanggal 17 Juni 2018, lengkap dengan materai 6000.

‎Surat tersebut berisi pernyataan Amus Besan yang bersedia melepaskan jabatan struktural lainnya, tidak menjalani profesi selama menjadi anggota komisi dan melaporkan harta kekayaan.

Untuk diketahui pada Kamis (11/7/2019) kemarin Pansel Capim KPK telah merilis dari 376 pendaftar, hanya 192 yang lolos seleksi administrasi.Komposisi 192 pendaftar itu yakni 180 pria dan sisanya 12 perempuan.

Berdasarkan latar belakang profesi, akademisi atau dosen ada 40 orang ‎, advokat/konsultan hukum ada 39 orang, korporasi (swasta, BUMD, BUMN) 17 orang.

Jaksa dan hakim yang lolos 18 orang, anggota TNI tidak ada yang lolos, anggota Polri 13 orang lolos, auditor 9 orang, komisioner/pegawai KPK 13 orang, lain-lain (PNS, pensiunan, wiraswasta, NGO, pejabat negara) ada 43 orang.