Berbagai Tanggapan untuk Pidato Jokowi Visi Indonesia, TKN Sebut Lugas, Fahri Hamzah: Butuh Jubir
Inilah berbagai tanggapan untuk pidato Jokowi Visi Indonesia. Mulai dari TKN sebut lugas hingga Fahri Hamzah sebut Jokowi butuh jubir
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Miftah
Inilah berbagai tanggapan untuk pidato Jokowi Visi Indonesia. Mulai dari TKN sebut lugas hingga Fahri Hamzah sebut Jokowi butuh jubir.
TRIBUNNEWS.COM - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) telah menyampaikan visi dan misinya untuk memimpin Indonesia 2019-2024 dalam acara bertajuk Visi indonesia, kemarin Minggu (14/7/2019) malam di SICC, Sentul, Kabupaten Bogor.
Dalam pidato Jokowi, sejumlah visi dan misi disampaikan.
Tak urung juga mendapat berbagai tanggapan dari berbagai pihak.
Mulai dari Tim kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin higga Fahri Hamzah, Wakil Ketua DPR RI.
Baca: Pidato Jokowi Visi Indonesia, Sophia Latjuba: Janji-Janji, Slank: Lebih Nampol
Lalu inilah berbagai tanggapan untuk pidato Jokowi Visi Indonesia dirnagkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:
1. TKN
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN), Ace Hasan Syadzily mengatakan pidato Presiden terpilih Joko Widodo tentang Visi Indonesia sesungguhnya menegaskan prioritas kerja selama lima tahun kedepan.
"Pidato Pak Jokowi jelas, lugas dan fokus. Tidak berbelit-belit, straight to the point dan membumi serta sesuai dengan kebutuhan obyketif bangsa ini untuk lima tahun ke depan," ucap Ace Hasan saat dihubungi, Senin (15/7/2019).
Politisi Partai Golkar ini pun mengatakan, pesan Presiden Jokowi soal pembangunan infrastruktur akan terus dilanjutkan, pembangunan sumber daya manusia (SDM), investasi untuk membangun lapangan kerja, reformasi birokrasi dan penggunaan APBN yang fokus & tepat sasaran.
"Merupakan konsep yang jelas dan tepat untuk kemajuan bangsa Indonesia," kata Ace.
Baca: Intelijen Jokowi Berfungsi saat Makan Bareng Prabowo di Sate Khas Senayan, Ini Kata Miftah Sabri
Selain itu, Ace menyebut Jokowi menegaskan tentang prasyarat utama tegaknya kemajuan bangsa, yaitu ideologi Pancasila.
Dengan Pancasila, kata Ace, menyatukan diri dalam negara Indonesia yang majemuk ini.
"Pancasila merupakan perekat bangsa. Oleh karena itu, penguatan pilar ideologi bangsa Pancasila mutlak dan sangat penting untuk kokohnya bangsa kita," jelasnya.
Ia pun optimis, dengan semangat persatuan untuk membangun bangsa yang digelorakan Jokowi, akan mampu menghadapi tantangan bangsa kedepan
"Dengan kokoh dan tegaknya bangsa kita, maka bangsa ini dapat melakukan program-program seperti yang disampaikan Pak Jokowi," tutup Ace.