Kemendagri Ajak TNI AD Gelar Rakernas Pembinaan Wawasan Kebangsaaan dan Ketahanan Nasional
Sinergitas Pembinaan Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional dalam rangka Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum bekerja sama dengan TNI AD menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) pembinaan wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional dengan tema “Sinergitas Pembinaan Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional dalam rangka Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa”.
Rakernas itu akan dilaksanakan besok Selasa (16/07/2019) di Hotel Aryaduta Jakarta.
Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Soedarmo menjelaskan bahwa rakernas tersebut bertujuan untuk membina wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional hingga pejabat di lingkungan pemerintah daerah menghadapi maraknya ancaman terhadap ideologi Pancasila yang terlihat dalam beberapa indikator.
"Rakernas diselenggarakan dalam rangka meningkatkan sinergitas, keterpaduan dan koordinasi, dalam rangka optimalisasi pelaksanaan fungsi pembinaan wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional di daerah, baik oleh Pemerintah Daerah maupun instansi vertikal lain yang menyelenggarakan fungsi teritorial," kata Soedarmo di Jakarta, Senin (15/7/2019).
Baca: Libur Usai, Saatnya Bikin Menu Sehat untuk si Kecil, Resep Dadar Gulung Telur Sayur Ini Bisa Dicoba
Baca: Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Akan Terus Dilanjutkan
Baca: Penembakan Selandia Baru: Warga serahkan senjata api setelah serangan masjid di Christchurch
Baca: Sampah Plastik Australia Berakhir di Desa Bangun, Mojokerto
Acara tersebut akan diikuti oleh kurang lebih 100 peserta dari 34 Sekda Provinsi se-Indonesia, 17 Orang Perwakilan Komando Daerah Militer, 30 Orang Perwakilan TNI AD, 19 Orang Perwakilan Unsur Kemendagri.
Sejumlah narasumber yang dihadirkan antara lain Mendagri Tjahjo Kumolo, Jenderal TNI Andika Perkasa (KASAD), Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo (Gubernur Lemhanas), Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari (Aster Kasad), Wishnutama Kusubandio (Komisaris Utama Net Mediatama Televisi) dan Prabawa Eka Soesanta selaku Direktur Bina Ideologi Karakter dan Wawasan Kebangsaan Kemendagri.
Selain membahas isu ancaman terhadap ideologi Pancasila berbasis kewilayahan di daerah, rakernas itu juga akan membahas dinamika internasional yang secara langsung maupun tak langsung berpengaruh kepada kondisi nasional seperti kompetisi perdagangan antar negara adidaya (terutama Amerika vs Cina), perkembangan pesat teknologi informasi, konflik dan separatisme di beberapa negara kawasan Timur Tengah.
“Oleh sebab itu, maka konteks Nawa Cita butir pertama yaitu “menghadirkan kembali Negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara”, perlu diaktualisasikan,” pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.