Sekjen: Partai NasDem Tidak Akan Merendahkan Diri dengan Menyodorkan Nama Menteri ke Jokowi
Partai NasDem memastikan tidak akan menyodorkan nama untuk mengisi menteri dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Partai NasDem memastikan tidak akan menyodorkan nama untuk mengisi menteri dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Sekjen Partai NasDem Johnny G. Plate menegaskan, partainya menyerahkan seluruh keputusan terkait kabinet kepada Jokowi selaku presiden terpilih.
"NasDem tidak akan merendahkan diri dengan menyodorkan nama. Di 2014 kami tidak menyodorkan nama, 2019 kami juga tidak menyodorkan nama," kata Johnny G. Plate di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Minggu (14/7/2019).
Meski begitu, Johnny menyebut banyak kader NasDem yang potensial mengisi jabatan menteri.
Baca: Tempat Makan Jokowi dan Prabowo di FX Sudirman Jadi Objek Foto Pengunjung Mall
Sebab, ia menyebut jika NasDem banyak diisi oleh kader kalangan profesional.
Jhonny pun menegaskan, NasDem sangat menghormati seluruh hak prerogatif presiden.
NasDem, kata Johnny, konsisten tak ingin mencampuri struktur kabinet, nomenklatur kementerian, dan nama-nama anggota kabinet.
"Itu sepenuhnya diserahkan ke Presiden Jokowi. Kami tahu dan sadar sepenuhnya untuk menjaga soliditas pemerintahan," jelasnya.
Soal menteri dari kalangan muda, Johnny menyebut banyak kader muda NasDem yang berpotensi untuk mengisi posisi tersebut. Salah satunya yakni Prananda Surya Paloh.
Menurutnya, hal itu tercermin dari pengalaman Prananda selama ini.
Karena, Prananda pada periode 2014-2019 kemarin sempat duduk di Komisi I DPR RI. Selain itu, putra dari Surya Paloh itu juga mengemban jabatan Ketua Garda Pemuda NasDem.
"Jadi, pengalaman di dalam mengelola organisasi dan sebagai bagian dari pembuat undang-undang sudah cukup panjang. Di samping itu dia (Prananda) juga profesional di bidang usaha," ungkapnya.
Kendati demikian, Johnny menegaskan kembali jika NasDem tak pernah menyodori nama Prananda kepada Jokowi.
"Secara kelakar beberapa nama disebutkan. Saya pun menyebutkan beberapa kali pada saat ditanya tokoh-tokoh potensial generasi muda di Partai NasDem. Bukan tokoh-tokoh yang kami kirim ke Pak Jokowi untuk menjadi anggota kabinet," tutupnya.