Seribu Desa Terdampak Kekeringan, BNPB Siapkan Hujan Buatan
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) segera membuat hujan buatan untuk menangani daerah yang mengalami kekeringan.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) segera membuat hujan buatan untuk menangani daerah yang mengalami kekeringan.
Kepala BNPB Letjen Doni Monardo mengatakan, berdasarkan data hingga 15 Juli 2019, desa yang terdampak kekeringan mencapai 1.963 titik yang berada di 556 kecamatan dan 79 kabupaten.
"Itu berada di Pulau Jawa, Bali, NTB, dan NTT. BNPB sendiri telah mendapatkan permohonan dari kepala daerah untuk hujan buatan," tutur Doni di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/7/2019).
Menurut Doni, dalam membuat hujan buatan BNPB tidak bisa bekerja sendiri, sehingga memerlukan kerjasama dengan BMKG, BPPT, dan TNI.
"Modifikasi cuaca ini masih bisa dilakukan tergantung dari keadaan awan, apabila awannya masih tersedia. Sangat memungkinkan melakukan hujan buatan," tutur Doni.
Baca: Polisi Tetapkan Pengemudi Jeep Rubicon Tersangka, Ini Kronologinya
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menuturkan, puncak musim kemarau akan terjadi pada Agustus 2019 dan dampaknya berupa kekeringan hingga September 2019 di wilayah sebelah selatan khatulistiwa.
"Namun, berjalannya waktu jadi Oktober, November, Desember bukan berarti sudah selesai, bergerak ke arah utara (kemarau). Jadi tidak serempak, cuma yang paling luas itu di bulan Agustus-September," tutur Dwikora.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.