Ikut Seleksi Capim KPK, Perwira Tinggi Polri Justru Dilantik Sebagai Wakil Kepala BSSN
Dia mengaku belum menentukan langkah terkait pencalonan sebagai capim KPK 2019-2023.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Inspektur Jenderal Polisi Dharma Pongrekun dilantik sebagai Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Pelantikan dilakukan di kantor BSSN, Jakarta Selatan, Rabu (17/7/2019).
Upaya pelantikan itu dilakukan di tengah-tengah tahapan seleksi calon pimpinan (capim) KPK yang dilakukan oleh panitia seleksi capim KPK.
Dia mengaku belum menentukan langkah terkait pencalonan sebagai capim KPK 2019-2023.
"Buat saya, saya lakukan saja apa yang Tuhan arahkan kepada saya," kata dia, Rabu (17/7/2019).
Dia mengaku tetap mengikuti tahapan-tahapan seleksi capim KPK. Namun, belum menentukan sikap apakah akan berhenti dari proses seleksi tersebut.
"Apa yang terjadi ke depan saya hanya mengkuti proses. Kemana Tuhan membawa, itu yang akan saya ikuti," ujarnya.
Baca: Ombudsman: Garuda Indonesia Lemah Dalam Manajemen Krisis
Sebelumnya, pelantikan dan pengangkatan Dharma Pongrekun sesuai Keputusan Presiden Nomor 76/TPA Tahun 2019 untuk mengisi kekosongan jabatan Wakil Kepala BSSN sejak BSSN dibentuk 2017 lalu.
Untuk diketahui, Pansel Capim KPK telah merilis dari 376 pendaftar, hanya 192 yang lolos seleksi administrasi. Komposisi 192 pendaftar itu yakni 180 pria dan sisanya 12 perempuan.
Berdasarkan latar belakang profesi, akademisi atau dosen ada 40 orang , advokat/konsultan hukum ada 39 orang, korporasi (swasta, BUMD, BUMN) 17 orang.
Jaksa dan hakim yang lolos 18 orang, anggota TNI tidak ada yang lolos, anggota Polri 13 orang lolos, auditor 9 orang, komisioner/pegawai KPK 13 orang, lain-lain (PNS, pensiunan, wiraswasta, NGO, pejabat negara) ada 43 orang.