Mendagri Menilai Sikap Wali Kota Tangerang Kurang Elok saat Berseteru dengan Kemenhumkam
Arief R Wismansyah mengancam akan memutus aliran listrik dan air pada fasilitas pendidikan milik kementerian yang dipimpin yasona
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menilai sikap Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah kurang elok dalam menghadapi permasalahan dengan Kementerian Hukum dan HAM.
Diketahui, Arief R Wismansyah mengancam akan memutus aliran listrik dan air pada fasilitas pendidikan milik kementerian yang dipimpin oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
"Kalau ada miskomunikasi, kenapa harus airnya dimatikan. Kenapa harus listriknya dimatikan. Kan kurang elok," kata Tjahjo usai menghadiri pembukaan IISMEX 2019 di JCC Jakarta, Rabu (17/7/2019).
Tjahjo menyebut, sebaiknya Arief dapat membuka komunikasi terlebih dahulu kepada Gubernur Tangerang.
Baca: Sarwendah Beberkan Perubahan Pakai Baju Tertutup, Gegara Perlakuan dan Kata-kata Ruben Onsu Ini
"Bukan karena saya sesama menteri ya. Kurang etis, kurang elok, kalau seorang kepala daerah itu melakukan langkah-langkah tanpa adanya koordinasi dulu. Minimal di pemerintah provinsi. Apa lagi melakukan tindakan, yang memangkas, memotong, merugikan masyarakat umum yang terkait dengan layanan publik," jelas dia.
Sebelumnya, perseteruan Pemkot Tangerang dan Kemenkumham bermula dari Yasonna yang menyindir wali kota saat meresmikan gedung Poltekip dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) di Kota Tangerang, pada Selasa (9/7/2019).
Yasonna menyebut Pemerintah Kota Tangerang menghambat penerbitan izin mendirikan bangunan (IMB).
Arief merespons pernyataan itu dengan menghentikan pelayanan masyarakat di kawasan lahan Kemenkumham yang ada di Tangerang.