Masuk Bursa Calon Menteri, Sekjen JBMI: Albiner Sitompul Layak Masuk Kabinet Jokowi-Ma'ruf
Diantara nama yang digadang-gadang akan menjadi menteri dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin adalah Dewan Pengurus Pusat Jam'iyah Batak Muslim Indonesia
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Sugiyarto
Saat itu, Jokowi disambut oleh Ketua Dewan Ulama Jam’iyah Batak Muslim Indonesia Syekh Ali Akbar Marbun, Wakil Rois Am PBNU KH Miftahul Ahyar yang saat ini menjadi Plt Rois Am PBNU, politisi senior Akbar Tandjung, Sekretaris Jenderal DPP JBMI Arif Marbun serta sejumlah tokoh nasional lainnya.
Barus, merupakan kota bertuah dimana Islam pertama kali masuk ke Nusantara. Di Barus, terdapat sejumlah situs-situs sejarah Islam yang hingga kini masih terawat dan terjaga dengan baik seperti Makam Mahligai dan Makam Papan Tinggi dan makam para Aulia yang lain. Situs-situs sejarah ini menjadi bukti bahwa Barus merupakan pintu masuknya Islam ke Indonesia.
"Setelah ziarah tersebut, suasana kembali sejuk dan Bapak Presiden Jokowi juga cukup intensif datang ke beberapa ulama atau mengundang ulama-ulama di Indonesia ke Istana Negara untuk mencari solusi atas berbagai persoalan keummatan hingga kondisi dapat kembali kondusif," tambahnya.
Arif melanjutkan, Albiner Sitompul juga merupakan sosok yang memiliki tipikal yang sama dengan Bapak Jokowi yakni sosok pekerja keras, fokus pada target dan suka berada di lapangan.
Selain itu, Arif menilai, Albiner adalah sosok yang amanah, dekat dengan rakyat, dan bukan sosok yang hanya memikirkan dirinya sendiri.
"Bapak Presiden Jokowi membutuhkan sosok pembantu yang tidak saja mampu menerjemahkan visi-misi Presiden, tapi juga mengeksekusi program yang dijalankan hingga hasilnya bisa dirasakan langsung oleh rakyat," ujarnya.
Meski demikian, keputusan untuk menentukan nama-nama menteri di Kabinet Kerja Jilid II sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden.
Pihaknya akan mendukung sepenuhnya keputusan yang akan diambil Presiden Jokowi.
"Kami akan mewakafkan Ketua Umum DPP JBMI Albiner Sitompul untuk membantu Bapak Presiden Jokowi mewujudkan Visi Indonesia yang sudah disampaikan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu. Dan kami mendukung apapun keputusan Presiden," harapnya.
Albiner sendiri bukan orang baru dilingkungan Istana Negara. Jenderal bintang satu itu, pernah menjabat sebagai Kepala Biro Pers Istana Negara tahun 2014-2015. Selepas itu, Albiner ditugaskan sebagai tenaga ahli di Lemhanas hingga saat ini.(*)