Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Berita POPULER Hari Ini - Mulai dari Fakta Baru Penangkapan Nunung hingga Logo Baru GoJek

Berikut lima berita populer hari ini, dimulai dari fakta baru penangkapan Nunung yang terjerat kasus narkoba hingga berubahnya logo Go-Jek.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Daryono
zoom-in 5 Berita POPULER Hari Ini - Mulai dari Fakta Baru Penangkapan Nunung hingga Logo Baru GoJek
Tribunnews.com/Bayu Indra Permana
Nunung dan suaminya July Jan Sambiran saat kofrensi pers penangkapan dirinya terkait kasus penyalahgunaan narkotika di Direktorat Reserse Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2019) 

"Sementara ini rutinitas keduanya menggunakan dengan tersangka pertama TB di BAP memang kurun waktu 5 bulan terakhir, berarti sekitar Maret. Kalau kita kaitkan antara tersangka 1,2, dan 3," tuturnya.

Baca Selanjutnya>>>

2. Amien Rais Meminta 45% Kursi Pemerintahan

Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Amanat Nasional Amien Rais menggelar konferensi pers di kantor DPP PAN Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2019). Dalam kesempatan tersebut Amien Rais membacakan surat dari Prabowo Subianto terkait pertemuan Prabowo dengan Joko Widodo beberapa waktu lalu. TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Amanat Nasional Amien Rais menggelar konferensi pers di kantor DPP PAN Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2019). Dalam kesempatan tersebut Amien Rais membacakan surat dari Prabowo Subianto terkait pertemuan Prabowo dengan Joko Widodo beberapa waktu lalu. TRIBUNNEWS/JEPRIMA (TRIBUN/JEPRIMA)

Berita kedua datang dari dunia politik, yaitu permintaan Amien Rais soal pembagian porsi kursi di pemerintahan.

Berita dengan judul "Soal Rekonsiliasi 55:45, Amien Rais Ingin 45% Kursi Pemerintahan Diberikan ke Kubu Prabowo" ini membahas tentang syarat rekonsiliasi antara Jokowi dengan Prabowo pasca-Pilpres 2019.

Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Drajad Wibowo mengatakan, yang dimaksud senior partainya Amien Rais tentang pembagian porsi 55:45, adalah kursi di pemerintahan.

Drajad juga menjelaskan bahwa pembagian porsi demikian antara pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno merupakan salah satu syarat rekonsiliasi pasca-Pemilu 2019.

Baca: Berita Populer Hari Ini Senin, Salmafina & Taqy Malik hingga Razia HP Temukan Video Mesum

Berita Rekomendasi

"Jadi, akan terjadi rekonsiliasi dukungan, yang disesuaikan juga dengan persentase suara resmi (perolehan suara parpol yang diumumkan KPU)," ujar Drajad saat dihubungi Kompas.com, Senin (22/7/2019).

Dradjad mengatakan, usul pembagian kursi sebesar 55:45 di dalam pemerintahan itu diungkapkan Amien Rais didasarkan kepada persentase perolehan suara pilpres yang diumumkan oleh KPU.

Dengan demikian, apabila sebanyak 45 persen kursi di pemerintahan diberikan kepada kubu Prabowo, maka dukungan terhadap pemerintah baru menjadi 100 persen.

Pemerintah diyakini akan kuat.

Baca: 4 Berita Populer Seleb: dari Pertengkaran Personel DMasiv hingga Hotman Paris Sindir Pengacara Muda

"Artinya, nanti 55 ditambah 45 sama dengan 100 persen. Itu bersama-sama membantu pak Jokowi dan pak Ma’ruf sebagai Presiden dan Wapres," kata Dradjad.

Baca Selanjutnya>>>

3. Parpol Pendukung Tolak Gerindra

Presiden Jokowi dan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Presiden Jokowi dan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto. (WARTA KOTA/ALEX SUBAN)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas