Detik-Detik TNI AD Bebaskan Sandera OPM, Sang Komandan Syok Bukan Main Seusai Mimpi Soal Kematian
Saat akan membebaskan orang yang disandera OPM di Papua, komandan TNI AD tiba-tiba saja bermimpi soal kematian
Editor: Januar Adi Sagita
Detik-Detik TNI AD Bebaskan Sandera OPM, Sang Komandan Syok Bukan Main Seusai Mimpi Soal Kematian
TRIBUNNEWS.COM - TNI AD pernah menjalani operasi pembebasan para peneliti Ekspedisi Lorentz 95 yang disandera oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM), tahun 1996 silam.
Tepatnya, pembebasan itu dilakukan oleh Batalyon Infanteri Lintas Udara (Linud) 328.
Itu seperti yang ditulis dalam buku yang berjudul "328 Para Battalion, The Untold Stories Of Indonesian Legendary Paratroopers", terbitan Elex Media Komputindo.
Dalam buku disebutkan, operasi itu dipimpin oleh Komandan Kompi C Yonif L-330 Agus Rohman.
Saat menjalankan operasi tersebut, Agus Rohman membawa 125 orang ke Timika, Papua.
Mereka berada di tempat itu sekitar tiga bulan.
Lalu pada bulan keempat, pasukan itu kemudian diberangkatkan ke Kenyam, Papua.
Saat berada di Kenyam, Agus Rohman tiba-tiba saja bermimpi di malam hari.
"Ketika saya sedang melaksanakan patroli dengan berpakaian PDLT lengkap di sebuah rawa yang sulit dilewati, dengan berlumurkan lumpur saat itu karena kelelahan saya beristirahat sambil bersandar di antara batang pohon besar yang telah tumbang. Ketika itu saya didatangi oleh para Jenderal melewati batang pohon besar yang tumbang tadi," tulis Agus dalam buku itu.