Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

3 Pernyataan Ahok soal Karier Politiknya : Dicap Penista, Cacat di Republik Ini Hingga Mau Jadi Host

Pernyataan soal ini disampaikan Ahok saat menerima penghargaan Roosseno Award IX di Roosseno Plaza, Jakarta Selatan, Senin (22/7/2019)

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in 3 Pernyataan Ahok soal Karier Politiknya : Dicap Penista, Cacat di Republik Ini Hingga Mau Jadi Host
Handout/Jonathan Manurung
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok usai menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019 di KJRI Osaka, Minggu (14/4/2019). 

“Bukan pesimistis, tapi saya memberi tahu fakta dan kenyataan," lanjutnya.

3. Tetap ingin bantu rakyat

Basuki Tjahaja Purnama atau BTP atau Ahok disambut sejumlah relawan PDI Perjuangan saat berkunjung ke kediaman Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi di Jakarta, Selasa (30/4/2019)
Basuki Tjahaja Purnama atau BTP atau Ahok disambut sejumlah relawan PDI Perjuangan saat berkunjung ke kediaman Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi di Jakarta, Selasa (30/4/2019) (Tribunnews.com/Reza Deni)

Ahok didatangi penjual kerak telor saat datang ke Lapangan Banteng. (Youtube/Panggil Saya BTP)
Meski terlihat sangat yakin tidak akan kembali ke dunia politik yang telah membesarkannya, Ahok tetap ingin berbuat untuk rakyat luas dengan caranya sendiri.

Ahok mengatakan, membantu masyarakat menjadi motivasi terbesarnya saat menjadi seorang pemimpin.

“Saya mau menjadi pejabat publik karena saya mempunyai empati. Saya punya belas kasihan sama orang yang saya enggak bisa lakukan pakai uang saya. Uang saya enggak cukup bantu orang begitu banyak,” kata dia.

Kini, meski ia tidak lagi menjadi pejabat, Ahok mengaku akan tampil menghibur banyak orang dengan menjadi seorang penghibur di televisi, baik membawakan acara, komedi, ataupun musik.

“Host saya jangan ditahan-tahan lagi, jadi host, ya ngelawak lah, saya nyanyi agak lumayan, lah,” kata dia.

Berita Rekomendasi

Apakah keyakinan Ahok tentang karier politiknya akan terbukti?

Tanggapan Syafii Maarif

Dewan Penilai Roosseno Award, Buya Syafii Maarif menilai kalau karier Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di politik belum berakhir.

Sebab menurut tokoh Muhammadiyah in, Ahok dipenjara bukan karena kasus kriminal, melainkan karena politik.

Baca: Ahok Bicara Tentang Peluangnya Jadi Menteri Kabinet Jokowi-Maruf Amin

Dilansir dari Kompas.com, Ahok berpendapat kalau karier perpolitikan dan pemerintahannya tampak tidak akan ada kelanjutan lagi.

Hal ini disampaikan Ahok dalam acara pemberian penghargaan Roosseno Award IX di Roosseno Plaza, Jakarta Selatan, Senin (22/7/2019).

Dalam kesempatan itu, Ahok menyebut karier politiknya sudah selesai.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas