Amien Rais Tawarkan 55:45, Pramono Anung: Demokrasi Kita Kebanyakkan Ingin Ikut yang Menang
Sekretaris Kabinet Pramono Anung angkat bicara mengenai pernyataan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais soal pembagian kekuasaan 55 - 45.
Editor: tribunjakarta.com
TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Kabinet Pramono Anung angkat bicara mengenai pernyataan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais soal pembagian kekuasaan 55 - 45 sebagai syarat rekonsiliasi Jokowi - Prabowo.
Pramono Anung menilai hal tersebut sebagai sebuah langkah penyederhanaan semata.
Hal tersebut dikatakan Pramono Anung saat menjadi narasumber di program Fakta Tv One dilansir TribunJakarta.com pada Selasa (23/7/2019).
Mulanya sang pembawa acara mempertanyakan pendapat Pramono Anung mengenai pembagian kekuasaan 55 - 45 tersebut.
"Jadi analisa beberapa orang mengenai kubu Prabowo yang akan bergabung ke Jokowi itu tak masalah asal ada angka 55 - 45. Itu bagaimana pemikiran politik seperti itu?" tanya pembawa acara.
Menurut Pramono Anung, pemikiran mengenai pembagian kekuasaan 55-45 itu merupakan langkah penyederhanaan.
"Itu penyederhanaan saja. Saya tetap yakin dan tercemin dari partai yang ada di parlemen, ini bisa menjadi acuan bagaimana konfigurasi politik kita," aku Pramono Anung.
Kendati demikian, Pramono Anung mengungkapkan kecenderungan demokrasi Indonesia itu masih sering dilakukan dengan mengikuti kubu yang menang.