Sore Ini, Jokowi Kumpulkan Relawannya dari Seluruh Indonesia
Pengumpulan seluruh relawan ini untuk mengahadiri acara pembubaran Tim Kampanye Nasional (TKN) dan Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) akan mengumpulkan seluruh relawannya dari seluruh Indonesia di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (26/7/2019) sore ini.
Pengumpulan seluruh relawan ini untuk mengahadiri acara pembubaran Tim Kampanye Nasional (TKN) dan Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf.
"TKN KIK in Insya Allah akan resmi dibubarkan hari ini, Jumat, 26 Juli 2019. Langsung oleh Capres Terpilih, Pak Jokowi. Dan ini akan diikuti segera dengan pembubaran TKD (Tim Kampanye Daerah) di 34 Provinsi, dan seluruh Kabupaten & Kota di seluruh Indonesia," kata Wakil Sekretaris TKN Verry Surya Hendrawan kepada Tribunnews, Jumat (26/7/2019).
Baca: Terlibat Baku Tembak, Mantan Polisi yang Jadi Gembong Narkoba Antarnegara Akhirnya Tewas
Baca: Viral Video Polisi Heroik, Tilang Pengemudi Sampai Naik Kap Mobil, Pujian Berdatangan
Baca: Beli Truk Dutro DP Rp 10 Jutaan, Suku Cadang Bus RN 285 Didiskon 55 Persen di GIIAS 2019
Baca: Kisah Penemuan Bangunan Candi Peninggalan Sejarah di Wilayah Selatan Kabupaten Brebes
Verry juga mengatakan, acara pembubaran ini sekaligus menegaskan semua kader-kadee partai politik dan anggota ormas atau Relawan akan kembali ke wadah organisasi masing-masing.
Dengan rencana pembubaran TKN ini, kata Verry, tujuan pembentukan wadah ini untuk memenangkan Paslon 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin telah terlaksana dengan baik.
Sekjen PKPI ini menyebut, tim telah bekerja sesuai dengan arahan dari Paslon untuk selalu berkampanye dan berkontestasi dengan cara-cara yang konstitusional, jujur, amanah dan sesuai dengan Kepribadian Bangsa Indonesia.
"Alhamdulillah, puji syukur bahwa tujuan dan arahan tersebut, dapat kami penuhi dan laksanakan. Tugas telah ditunaikan," jelas Verry.