BERITA POPULER: Siomay Pink, Dulu Terkenal, Kini Merugi Miliaran Rupiah
Sosok Sriyono bos Siomay Pink yang sempat memiliki usaha yang berkembang pesat, kini justru mengalami rugi miliaran rupiah
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sosok Sriyono bos Siomay Pink yang sempat memiliki usaha yang berkembang pesat, kini justru mengalami rugi miliaran rupiah dan harus kembali berdagang di pinggir jalan.
Lelaki kelahiran Klaten, 21 Juli 1954 itu berdagang menjajakan siomaynya di pinggir jalan di kawasan Graha Raya Bintaro.
Beratribut serba pink, Sriyono tampak tak malu untuk kembali menjajakan siomaynya di pinggir jalan.
Dilansir TribunJakarta.com dari Instagram Valentino Simanjuntak @radotvalent pada Senin (29/7/2019), komentator sepak bola Indonesia itu sempat merekam aktivitas dagang Sriyono, penjual Siomay Pink.
Valentino Simanjuntak bahkan sempat mewawancarai sang penjual Siomay Pink.
Baca: Download Cinta Luar Biasa Lagu Andmesh Kamaleng, Lengkap Lirik, Chord, Unduh MP3 dan MP4 di Sini
Baca: Polisi Ungkap Pelaku Asusila Terhadap Anak: Modusnya Masuk via Aplikasi Game Online
Baca: Zodiak Hari Ini Ramalan Zodiak Selasa 30 Juli 2019 Scorpio Melelahkan, Gemini Semangat, Leo Kreatif
Sriyono yang sempat menjadi bos Siomay Pink itu menyatakan, dirinya bangkrut dan rugi miliaran rupiah sehingga ia berusaha untuk kembali menjajakan dagangannya di pinggir jalan.
"Ini Siomay Pink yang dulu (red: terkenal) pak?" tanya Valentino Simanjutak.
"Iya saya pelakunya," jelas Sriyono.
"Saya beli bukunya loh pak," ucap Valentino Simanjutak.
"Ohya terima kasih," aku Sriyono.
"Bapak sepedaan lagi?" tanya Valentino Simanjutak.
"Usaha saya miss manajemen karena saya enggak punya istri makanya jadi saya merintis kembali," jelas Sriyono.
Sriyono mengungkapkan, meski telah rugi dan harus berjualan di pinggir jalan, ia tetap menjalaninya dengan menikmatinya.
"Saya mah enjoy dan pasti ada hikmahnya kok," imbuh Sriyono.
Meski berjualan di pinggir jalan, Sriyono mengaku akan kembali membuka ruko di kawasan Swadaya, Jakarta Selatan per 1 Agustus mendatang dan akan memanfaatkan teknologi untuk menjalankan bisnisnya.
"Nanti ada tokonya lagi dan saya akan manfaatin media sosial," jelas Sriyono.
Sriyono mengaku, saat dirinya bangkrut ketika usahanya berkembang pesat itu ia rugi miliaran rupiah.
"Saya rugi miliaran rupiah...lihat gerai dan toko-toko saya. Pegawai saya dulu 40 lebih lagi," papar Sriyono.
Sementara itu, Sriyono memilih beratribut serba pink saat berjualan agar menarik perhatian masyarakat.
"Alasan pertama, buat menarik pelanggan. Kedua, saya berharap bisa masuk media massa, lalu dikenal banyak orang, dan beritanya sampai ke anak-anak dan mantan istri saya," ucap Sriyono dilansir dari Nova.id.
Selain itu, rupanya pemilihan warna pink tersebut memiliki alasan tersendiri bagi Sriyono.
Sejak bercerai pada 2004 silam, Sriyono mengaku sulit bertemu kedua buah hatinya.
"Warna ini (pink, Red.) adalah warna kesukaan anak saya, Peksi Safira Miradalita dan Pramesti Dewi Angelita . Biar mereka tahu kalau ayah mereka yang bernama Sriyono ini masih hidup dan sangat kangen sama mereka," ungkap Sriyono.
Pria ini mengaku, menggeluti usaha siomay sejak 1980.
Baca: Download Cinta Luar Biasa Lagu Andmesh Kamaleng, Lengkap Lirik, Chord, Unduh MP3 dan MP4 di Sini
Baca: Polisi Ungkap Pelaku Asusila Terhadap Anak: Modusnya Masuk via Aplikasi Game Online
Baca: Anggota Paskibraka Pernah Keluhkan Soal Rok Ketat
"Tahun 1979 saya bertemu dengan seseorang asal Bangka keturunan Cina yang mengajarkan saya cara membuat siomay," terangnya.
Saat itu, usaha yang dipilih Sriyono berjualan siomay kian meningkat pesat bahkan membuat menjadi seorang miliader.
"Tahun 2003, usaha siomay saya, Siomay Senayan, awalnya bisa memberi pemasukan hingga Rp 2 Milyar per tahun. Tapi usaha itu pun goyah. Badai yang menerpa kian besar, usaha saya makin terpuruk. Saya kehilangan semua harta sampai pernah jadi tuna wisma di tahun 2008," kenangnya.
Hingga kemudian ia kembali berusaha mengembangkan bisnisnya dan sempat berkembang lagi.
Namun, kini usaha Siomay Pink itu harus kembali dimulai dari nol karena adanya kerugian miliaran rupiah. (TribunJakarta/Nova)
Baca: Ramalan Zodiak Besok, Selasa 30 Juli: Virgo Lebih Kuat dari Sebelumnya, Libra Penuh Kekhawatiran
Baca: Menpar Nilai Geosite Sipinsur Cocok untuk Wisatawan Millennial