Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Perpanjangan Izin FPI, Jokowi Sebut Tak akan Kompromi jika Bahaya hingga Tanggapan Jusuf Kalla

Soal polemik perpanjangan izin FPI, Jokowi tak akan berkompromi hingga tanggapan Mendagri dan pihak lainnya.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Soal Perpanjangan Izin FPI, Jokowi Sebut Tak akan Kompromi jika Bahaya hingga Tanggapan Jusuf Kalla
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Massa Front Pembela Islam (FPI) dan Aliansi Pergerakan Islam (API) Jawa Barat bergembira menyambut hasil sidang putusan praperadilan penerbitan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) kasus Muhammad Rizieq Shihab oleh Sukmawati Soekarnoputri, di depan Pengadilan Negeri Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Selasa (23/10/2018). Dalam sidangnya, hakim menolak permohonan praperadilan penerbitan SP3 yang diajukan Sukmawati Soekarnoputri selaku pemohon melalui pengacara yang tergabung dalam Tim Pembela Pancasila terkait kasus dugaan penghinaan Pancasila oleh Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab, karena SP3 yang dikeluarkan Polda Jabar sudah sah dan sesuai prosedur. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

"Ya, tentu saja, sangat mungkin. Jika pemerintah meninjau dari sudut pandang keamanan dan ideologis menunjukkan bahwa mereka tidak sejalan dengan negara," jelas Jokowi seperti dilansir VOA via Kompas.com.

Baca: Dengan Nada Tinggi Tjahjo Bantah Ada Unsur Politis Dibalik Proses Perpanjangan Izin FPI

Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan ia ingin mengajak semua komponen bangsa untuk membangun Indonesia bersama-sama.

"api sekali lagi saya ingin mengajak komponen bangsa ini bersama-sama membangun negara ini," katanya.

2. Tanggapan Mendagri

Mendagri Tjahjo Kumolo dan Menpan-RB Syafrudin usai membuka rapat koordinasi perekrutan ASN di Gedung Bidakara, Jaksel, Selasa (30/7/2019).
Mendagri Tjahjo Kumolo dan Menpan-RB Syafrudin usai membuka rapat koordinasi perekrutan ASN di Gedung Bidakara, Jaksel, Selasa (30/7/2019). (Rizal Bomantama/Tribunnews.com)

Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, menyebutkan pernyataan Joko Widodo mengenai FPI bisa menjadi peringatan bagi setiap ormas di Indonesia.

Menurutnya, Jokowi ingin mengingatkan pada semua ormas harus sejalan dan konsisten dengan Pancasila.

"Ini masalah politik negara yang harus ditaati oleh setiap ormas yang mempunyai hak untuk berormas, berhimpun, berpartai yang dilindungi undang-undang."

Berita Rekomendasi

"Aturan kenegaraan harus diikuti dengan baik, termasuk pengajuannya, kita lihat record-nya bagaimana."

"Jadi tidak hanya FPI, seluruh ormas yang ada juga," jelas Tjahjo saat ditemui di Kantor Ombudsman, Jakarta, Selasa (30/7/2019), mengutip dari Kompas.com.

Ia menolak jika ada yang menyebut pernyataan Jokowi bernuansa politik pragmatis atau elektoral.

Baca: Kemendagri: Kami Masih Tunggu Kelengkapan Persyaratan dari FPI

3. Tanggapan Menhan

Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Ryamizard Ryacudu, Meresmikan relokasi Tugu Persahabatan Indonesia-Kamboja, di Kampong Thom, Kamboja, Sabtu (13/7/2019). Tugu ini menjadi simbol kedekatan kedua negara, yang harus kita lestarikan bersama dan kiranya diteruskan oleh generasi-generasi selanjutnya, agar persabatan kedua bangsa tetap abadi. (Kemhan RI/Juli Syawaludin)
Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Ryamizard Ryacudu, Meresmikan relokasi Tugu Persahabatan Indonesia-Kamboja, di Kampong Thom, Kamboja, Sabtu (13/7/2019). Tugu ini menjadi simbol kedekatan kedua negara, yang harus kita lestarikan bersama dan kiranya diteruskan oleh generasi-generasi selanjutnya, agar persabatan kedua bangsa tetap abadi. (Kemhan RI/Juli Syawaludin) (Kemhan RI/Juli Syawaludin)

Terkiat pernyataan Joko Widodo soal FPI, Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, mengatakan pihaknya akan mendukung apapun keputusan presiden.

Menurut penilaian Ryamizard, tentunya Jokowi mengambil sebuah keputusan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan.

Dilansir Kompas TV, Rabu (31/7/2019), ia juga berharap keputusan yang diambil Jokowi bisa berdampak baik bagi kedua pihak.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas