Rakornas Transmigrasi, Mendes PDTT: Transmigrasi Banyak Ciptakan Kabupaten Hingga Kota Baru
Acara sengaja digelar untuk mengetahui sejauh mana kendala yang dihadapi pemerintah dalam membangun kawasan transmigrasi
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menciptakan kawasan transmigrasi yang mumpuni merupakan salah satu fokus pemerintah untuk mensejahterakan rakyat.
Seperti yang disampaikan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Transmigrasi bertajuk 'Revitalisasi Pembangunan Ekonomi Kawasan Transmigrasi 4.0'.
Ia mengatakan bahwa acara tersebut sengaja digelar untuk mengetahui sejauh mana kendala yang dihadapi pemerintah dalam membangun kawasan transmigrasi, khususnya dalam lima tahun terakhir kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Jadi acara rakornas ini dibikin untuk mengevaluasi lima tahun lalu, kendala transmigrasi apa saja," ujar Eko, dalam acara yang digelar di The Sultan Hotel and Residence, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2019).
Baca: Peningkatan SDM Melalui Revitalisasi Pembangunan Ekonomi Kawasan Transmigrasi 4.0
Selain mengevaluasi hasil capaian terkait transmigrasi, rakornas tersebut juga dihelat untuk 'mendengarkan' paparan dari para kepala daerah terkait perencanaan transmigrasi kedepannya.
Pembahasan mengenai fokus yang akan dibidik dalam membangun daerah transmirasi selama lima tahun mendatang.
"Kemudian untuk mendengar kepala daerah lima tahun ke depan transmigrasi kita akan fokuskan ke mana," jelas Eko.
Hal itu karena transmigrasi berkontribusi dalam memunculkan potensi ekonomi baru yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Karena transmigrasi ini telah banyak menciptakan kabupaten baru, kecamatan baru, kota baru," kata Eko.
Acara Rakornas Transmigrasi itu sebelumnya dibuka oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) dan dihadiri pula oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.