Rasakan Guncangan Gempa, Warga Pulau Sebesi Mengungsi ke Lokasi Lebih Tinggi
Gempa bermagnitudo 7,4 SR di Banten terasa hingga ke Lampung, Jumat (2/8/2019).
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Gempa bermagnitudo 7,4 SR di Banten terasa hingga ke Lampung, Jumat (2/8/2019).
Warga yang tinggal di Pulau Sebesi sempat panik dan segera keluar rumah setelah merasakan guncangan gempa, sekitar pukul 19.05 wib.
Bahkan ada sebagian warga langsung mengungsi ke tempat yang lebih tinggi karena informasi dari BMKG menyebutkan gempa berpotensi tsunami.
"Iya getaran gempanya terasa cukup kuat. Tapi bukan dari Gunung Anak Karakatau," kata Umar warga di desa Tejang Pulau Sebesi.
Baca: Sempat Diguncang Gempa, Konser Ivan Gunawan ‘Story of My Life’ di Ciputra Artpreneur Tetap Berlanjut
Ia mengatakan warga sempat panik ketika getaran gempa dirasakan cukup kuat.
Sampai malam ini, warga masih berada di luar rumah guna mengantisipasi kemungkinan adanya tsunami pasca gempa.
Baca: Gempa Terasa di Blok M Sqaure, Seorang Pengunjung Mengira Dirinya Mengalami Stroke
"Sebagian bahkan sudah ada yang mengungsi ketempat yang lebih tinggi. Warga sampai malam ini masih pada di luar rumah," ujar Umar.
Getaran gempa yang terjadi wilayah barat daya Sumur Banten dengan kedalaman 10 kilometer dan berkekuatan 7,4 SR itu juga dirasakan warga yang tinggal di pesisir kKcamatan Rajabasa dan Bakauheni serta Katibung.
Warga di wilayah pesisir Rajabasa pun sempat panik dan keluar rumah, khawatir akan kembali terjadi tsunami seperti pada akhir bulan Desember 2018 lalu.
Banyak warga pesisir yang masih trauma memilih mengungsi ke darat.
Getaran gempa turut dirasakan warga di wilayah Bakauheni.
Seperti halnya warga di pesisir Rajabasa, warga Bakauheni pun banyak yang di luar rumah.(tribunlampung/dedi sutomo)
Berita ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Warga Pulau Sebesi Mengungsi ke Tempat Tinggi Setelah Rasakan Getaran Gempa Banten