Jokowi Disebut-sebut Bisa Jadi Ketua Umum PDIP Gantikan Megawati, Apa Kata Elite PDIP?
Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut sebagai salah satu orang penggati Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Aria Bima menanggapi mengenai munculnya isu bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut sebagai salah satu orang penggati Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP.
Menurut Aria, Jokowi tak berminat untuk menjadi ketua umum PDI Perjuangan.
Hal itu disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan Aria Bima usai diskusi bertajuk 'Membaca Kongres PDIP: Who Will Be The Next?' di Kantor Para Syndicate, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (2/8/2019).
"Pak Jokowi kan juga tidak terlalu tertarik di partai. Saya tidak melihat semacam minat Pak Jokowi untuk menjadi pemimpin partai," kata Aria.
Aria pun menambahkan, Jokowi cenderung lebih memilih mengisi jabatan publik ketimbang duduk di kursi eliter partai.
Baca: Posisi Ketua Harian dan Wakil Ketua Umum PDIP Dinilai Belum Penting
Baca: Info Update! Begini Kondisi Warga di Wilayah Pusat Gempa Banten Sabtu Pagi
Hal itu didasari pengalamannya satu kepengurusan bersama Jokowi di PDI Perjuangan Jawa Tengah.
"Karena Pak Jokowi pernah satu kepengurusan partai dengan saya di Jawa Tengah. Dia lebih pada jabatan-jabatan publik yang saya ketahui. Enggak (eksplisit), persepsi saya begitu," ungkap Aria.
Meski demikian, Aria tidak memungkiri bahwa Jokowi adalah salah satu kader terbaik PDI-P yang berkomitmen pada partai.
"Saya melihat Pak Jokowi adalah orang yang commit pada ideologi dan cita-cita narasi PDI-Perjuangan tapi dia bukan passion mengelola partai," jelasnya.
Sebelumnya, Aria menyebut nama Prananda Prabowo dan Puan Maharani tengah disiapkan untuk menggantikan Megawati Soekarnoputi sebagai ketua umum PDI Perjuangan.
Aria mengatakan, tongkat estafet itu paling cepat diserahkan pada 2024 mendatang.
Sebab, kader-kader partai disebut sudah bersuara bulat kembali mengangkat Megawati sebagai ketua umum partai periode 2019-2024 lewat kongres tahun ini.
Kritik Rocky Gerung
Megawati Soekarnoputri diisyaratkan bakal kembali menduduki kursi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.