Sebelum Meninggal Aurel Sempat Cerita pada Sang Adik: Dipukuli Senior di Paskibra, Tubuhnya Lebam
Aurel cerita kepada adiknya, katanya dipukuli oleh seniornya di Paskibra. Tubuhnya juga lebam-lebam.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suasana duka menggelayuti rumah pasangan Fahri Abdulrahman dan Sri Wahyuni di Taman Royal 2, Cipondoh, Tangerang, Banten, Jumat (3/8/2019).
Putri dari Fahri dan Sri, Aurellia Quratu Aini (16), baru saja meninggal secara mendadak diduga karena dipersekusi seniornya saat mengikuti kegiatan pelatihan pasukan pengibar bendera di Lapangan Cilenggang, Serpong.
Ibunda Aurel, Sri, terlihat tergolek lemas di kediamannya. Sri yang berkerja di Kementerian Dalam Negeri ini menganggap bahwa Aurel masih hidup.
Ia pun terus menerus memanggil buah hatinya itu. Senyum manis putrinya kini hanya menjadi kenangan.
"Aurel... sini nak, Aurel," kata Sri terisak tangis.
Sesekali Sri terdiam. Namun tiba-tiba saja tangisnya meledak.
"Aurel... Aurel..." ucap sang bunda menangis histeris.
Fahri, ayahanda dari almarhumah pun juga tak kuasa menahan sedih. Kedua matanya memerah dan tampak lemas.
"Ibunya memang belum siap kehilangan Aurel. Karena Aurel memang meninggal secara tiba-tiba," ujar Faried.
Faried memaklumi kondisi istrinya itu. Ia menyebut kesehatan Sri pun semakin menurun.
"Ibunya kondisinya saat ini memang sedang drop. Saya juga yang lelaki masih sulit menerima kejadian ini," paparnya.
Baca: Pelaku Perusakan Rumah Menteri Susi Ditangkap, Ibunda Mengaku AS Sangat Membenci Menteri Susi
Baca: Misteri Pembunuhan Amelia Mahasiswi Lulusan IPB Mulai Terkuak, Pelakunya Tertangkap di Cianjur
Aurel menghembuskan nafas terakhir setelah sempat dilarikan ke rumah sakit. Jenazah sudah dimakamkan di TPU Selapajang, Kota Tangerang, kemarin.
Paman Aurel, Romi, menyebut kematian keponakannya yang tengah mengikuti kegiatan Paskibra ini meninggal dunia secara mendadak.
Menurutnya, kematian Aurel dirasa sangat janggal oleh keluarganya.