Basaria, Direktur KPK hingga Staf Ahli Kapolri Tidak Lolos Tes Psikologi Capim KPK
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan. Mantan Polwan ini merupakan satu dari 6 orang unsur lembaga antikorupsi yang gugur usai tes psikologi.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari 104 peserta calon pimpinan KPK (Capim KPK) yang ikut dalam tes psikologi, hanya 40 orang yang lolos dan bisa ikut ke tahap seleksi berikutnya.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK, Senin (5/8/2019) banyak calon-calon jagoan Institusi Polri maupun KPK yang tumbang di tahap ini.
Berikut nama-nama capim yang tidak lolos tes psikologi :
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan. Mantan Polwan ini merupakan satu dari 6 orang unsur lembaga antikorupsi yang gugur usai tes psikologi.
Lima anggota KPK lainnya yang juga gagal lolos, yakni Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan, Direktur Gratifikasi KPK Syarif Hidayat, Wakil Ketua 2 WP KPK Harun Al Rasyid.
Baca: Luhut dan Jonan Bungkam
Koordinator Wilayah VI Koordinasi Supervisi dan Pencegahan KPK Asep Rahmat Suwandha, serta Ketua Tim Koordinasi Supervisi dan Pencegahan KPK wilayah Jawa Tengah, Muhammad Najib Wahito.
Sementara itu, lima unsur KPK yang lolos melenggang ke seleksi berikutnya ialah Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dan Laode M. Syarif, Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar-Komisi dan Instansi KPK Sujanarko.
Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK Giri Suprapdiono, dan Kepala Biro Sumber Daya Manusia KPK Chandra Sulistio Reksoprodjo.
Baca: Tiga Pati Polri Ini Langsung Lapor LHKPN
Tak hanya dari unsur lembaga antikorupsi, yang mulai tumbang. Peserta seleksi dari unsur Polri juga gagal lolos tes psikologi yang dilakukan Pansel Capim KPK.
Mereka yang tidak lolos ke tahap selanjutnya, antara lain Staf Ahli Kapolri Irjen Ike Edwin, Kepala Biro Penyusunan dan Penyuluhan Hukum (Karosunluhkum) Divisi Hukum Polri Brigjen Agung Makbul, dan Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Brigjen Juansih, Kabag Ren Rorenim Baharkam Polri Kombes Kharles Simanjuntak.
Sebaliknya, 6 anggota Polri yang lulus tes psikologi yakni Wakil Kabareskrim Polri Irjen Antam Novambar, Dosen Sespim Polri Brigjen Bambang Sri Herwanto, Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Irjen Dharma Pongrekun.
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Firli Bahuri, Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Brigjen Juansih, dan Wakapolda Kalimantan Barat Brigjen Sri Handayani.
Baca: Lapor Polisi, Sunan Kalijaga Curigai Pria Bernama Joe Beri Dampak Buruk Terhadap Salmafina
Terakhir dari unsur jaksa yang lolos tes psikologi di antaranya Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Sugeng Purnomo, Koordinator pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Supardi.
Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Johanis Tanak, serta seorang pensiunan jaksa M. Jasman Panjaitan.
Unsur jaksa yang tumbang antara lain Kepala Pusat Diklat Manajemen dan Kepemimpinan pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Ranu Mihardja serta pensiunan jaksa Herman Adrian Koedoeboen.