PLN Tidak Masalah Dievaluasi Komisi VII DPR Terkait Pemadaman Listrik di Wilayah Ibu Kota
Pihak PLN tidak masalah bila Komisi VII DPR RI akan mengevaluasi pemadaman listrik di pulau Jawa dan Banten pada Minggu (4/8/2019).
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
![PLN Tidak Masalah Dievaluasi Komisi VII DPR Terkait Pemadaman Listrik di Wilayah Ibu Kota](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140219_224629_listrik-di-pekanbaru-mati-hingga-24-jam-lebih.jpg)
Bila permasalah terletak pada ditribusi atau jaringan, pemerintah menurut karding bisa mulai mencoba mewacanakan peng-clusteran listrik per provinsi.
"Misalnya, pembangkit Paiton, atau apa, ketergantungan di satu titik, mungkin perlu dicluster per provinsi, atau wilayah-wilayah tertentu. Sehingga, satu padam tidak semua berakibat pada pemadaman yang lain, harus dipikirkan solusi-solusi terbaik. Intinya tidak boleh ada pemadaman berlangsung begitu lama," katanya.
Jokowi sambangi PLN
![Presiden Joko Widodo berjalan meninggalkan Kantor PLN ditemani Menteri ESDM Ignasius Jonan (kanan) dan Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani (kiri) usai melakukan pertemuan di kantor Pusat PLN, Jakarta, Senin (5/8/2019). Presiden mempertanyakan dan meminta klarifikasi manajemen PLN atas padamnya listrik secara total (blakcout) di wilayah Jabodetabek pada Minggu (4/8/2019). THE JAKARTA POST/SETO WARDHANA](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jokowi-minta-klarifikasi-pln-terkait-blackout-di-jabodetabek_20190805_172006.jpg)
Presiden Jokowi langsung mendatangi kantor pusat PT PLN di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019).
Sebelum pukul 09.00 WIB, Jokowi yang menggunakan kemeja putih lengan panjang sudah tiba di Gerung Utama PLN.
Tidak seperti biasanya, transit lebih dulu di ruangan yang sudah disediakan pihak PLN. Melainkan Jokowi memilih langsung masuk ke ruang rapat.
Tegas, Jokowi meminta penjelasan dari PLN mengenai pemadaman listrik di Jabodetabek hingga sebagian Pulau Jawa.
Mantan Wali Kota Solo ini mengingatkan agar penjelasan yang diberikan simpel dan tidak bertele-tele.
Baca: Pemimpin Geng Di Brasil Berusaha Melarikan Diri Berpura-pura Jadi Putrinya
Setelah mendapat penjelasan dari Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani, Jokowi tampak kesal karena penjelasan Sripeni terlalu bertele-tele.
"Penjelasannya kenapa panjang sekali," tegas Jokowi merespon penjelasan dari direksi PLN.
"Bapak, Ibu semuanya kan orang pintar-pintar, apalagi urusan listrik dan sudah bertahun-tahun. Apakah tidak dihitung, apakah tidak dikalkulasi kalau akan ada kejadian sehingga tahu-tahu drop begini," tambah Jokowi lagi.
Sedikit tegang dan ruang rapat terasa kian sunyi. Jokowi tidak sekalipun melempar senyum. Mukanya terus datar.
Rombongan menteri yang mendampingi Jokowi yakni Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, hingga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan juga diam tidak bergeming.
Baca: Kadisnaker ESDM Belum Bisa Pastikan Dua WNI yang Tewas di Jepang adalah Warga Bali
Kembali Sripeni minta waktu untuk memberikan penjelasan. Dia juga meminta maaf karena lamban menangani masalah tersebut.