Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gempa Terkini: Kedua Kalinya, BMKG Catat Gempa M 5,2 Kembali Guncang Enggano Bengkulu Hari Ini

Gempa terkini : Untuk kedua kalinya, BMKG mencatat gempa berkekuatan magnitudo 5,2 mengguncang Enggano, Bengkulu, hari ini, Minggu (11/8/2019).

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Gempa Terkini: Kedua Kalinya, BMKG Catat Gempa M 5,2 Kembali Guncang Enggano Bengkulu Hari Ini
Grafis/Rahmandito Dwiatno
Gempa terkini : Untuk kedua kalinya, BMKG mencatat gempa berkekuatan magnitudo 5,2 mengguncang Enggano, Bengkulu, hari ini, Minggu (11/8/2019). 

Gempa terkini : Untuk kedua kalinya, BMKG mencatat gempa berkekuatan magnitudo 5,2 mengguncang Enggano, Bengkulu, hari ini, Minggu (11/8/2019).

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa kembali mengguncang Enggano, Bengkulu, hari ini, Minggu (11/8//2019).

Untuk kedua kalinya, gempa bumi terjadi mengguncang, dengan kekuatan magnitudo 5,2.

Guncangan terjadi pukul 11:38:59 WIB.

Kedalaman gempa berada pada 10 km di bawah permukaan bumi.

Baca: Gempa Terkini: BMKG Catat Gempa M 5,3 Guncang Enggano Bengkulu Pagi Ini, Tidak Berpotensi Tsunami

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG di 33 Kota Hari Ini saat Idul Adha 2019, Bandung Cerah Berawan Sepanjang Hari

Baca: Peringatan Dini BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Angin Kencang & Petir, Besok Senin 12 Agustus

Pusat gempa berlokasi di 230 km Tenggara Enggano Bengkulu.

Guncangan terjadi di 7.36 Lintang Selatan (LS)-102.76 Bujur Timur (BT).

Berita Rekomendasi

Gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Kabar gempa disiarkan oleh BMKG melalui situs resmi BMKG, bmkg.go.id.

Gempa juga disiarkan melalui Twitter BMKG, @infoBMKG.

Lebih dari dua jam sebelumnya, gempa juga mengguncang Enggano, Bengkulu, hari ini.

Guncangan terjadi pukul 09:11:08 WIB.


Kedalaman gempa berada pada 10 km di bawah permukaan bumi.

Pusat gempa berlokasi di 222 km Tenggara Enggano-Bengkulu.

Guncangan berlokasi di -7.27 Lintang Selatan (LS)-102.82 Bujur Timur (BT).

Gempa ini juga tidak berpotensi tsunami.

Kabar gempa disiarkan oleh BMKG melalui situs resmi bmkg.go.id dan Twitter @infoBMKG.

Dini hari lalu, gempa berkekuatan M 5,3 juga terjadi di Pariaman, Sumatera Barat.

Gempa terjadi pada pukul 04:11:09 WIB.

Pusat gempa berada di laut 93 km Timur Barat Daya Pariaman.

Berkedalaman 28 km, guncangan terasa beberapa wilayah pada skala MMI, antara lain :

IV Pariaman

IV Padang

IV Padang Panjang

III Pasaman

II-III Bukti Tinggi

II Pesisir Selatan

II-III Mentawai

Gempa berlokasi di 0.86 LS-99.33 BT.

Siaran gempa ini dipublikasikan melalui bmkg.go.id.

BMKG juga menyiarkannya melalui cuitan Twitter.

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari bmkg.go.id :

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas