Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Heboh Oknum Guru Tanjungpinang Paksa Siswa Layani Penyimpangan Seksual, Korban Diancam Pisau & Video

Heboh kasus pelecehan seksual menyimpang oleh oknum guru di salah satu SMA Tanjungpinang, pelaku ancam korban pakai pisau, hingga akan sebar videonya.

Editor: Salma Fenty Irlanda
zoom-in Heboh Oknum Guru Tanjungpinang Paksa Siswa Layani Penyimpangan Seksual, Korban Diancam Pisau & Video
KOMPAS.com/Shutterstock
Kepala Sekolah di Ende Ditangkap, Diduga Lakukan Pelecehan Seksual pada 3 Siswi SMP 

TRIBUNNEWS.COM - Heboh kasus pelecehan seksual menyimpang oleh oknum guru di salah satu SMA Tanjungpinang, pelaku ancam korban pakai pisau, hingga akan sebar videonya.

Perbuatan bejat seorang oknum guru di sebuah SMA Tanjungpinang kepada murid laki-lakinya akhirnya terbongkar.

Mirisnya, aksi bejat pelaku baru diketahui setelah setahun korban mengalami pelecehan seksual menyimpang.

Ketua Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Kepri, Ery Syahrial mengatakan, kasus pelecehan seksual menyimpang yang diduga dilakukan seorang guru pria di salah satu SMA Tanjungpinang terhadap murid laki-laki, terjadi setahun yang lalu.

Namun, kasus ini baru terungkap sekarang.

 ZODIAK BESOK Ramalan Zodiak Besok Senin 12 Agustus 2019 Sagitarius Memesona, Taurus Gak Sehat Nih!

 Belum Sempat Disembelih, 2 Kambing Kurban di Padang Ditemukan Mati Diduga Dimakan Beruang Madu

 Busananya Sempat Dibilang Terlalu Terbuka Saat Jember Fashion Carnaval, Cinta Laura Buka Suara

 Berontak saat Hendak Disembelih, Sapi Kurban Presiden Jokowi Sepak Seorang Warga

Ery mengatakan, selain karena pelecehan seksual yang dialami, mental korban menjadi down karena video rekaman pelecehan yang dilakukan guru tersebut telah tersebar di media sosial.

Untuk mengembalikan mental, korban akhirnya dipindahkan ke Batam.

Berita Rekomendasi

Namun, belakangan oknum guru tersebut kembali mengancam korban.

"Makanya kasus ini dilaporkan ke polisi, dengan harapan oknum guru tersebut ditangkap dan tidak ada lagi korban-korban selanjutnya," jelas Ery, Sabtu (10/8/2019).

Ery mengatakan, dari keterangan korban, pelecehan telah dilakukan guru itu sebanyak enam kali.

HALAMAN 2 >>>>>>>>>>>>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas