Cerita Setya Novanto di Balik Penampilannya yang Kini Kumisan dan Brewokan
Ia mengaku sengaja memelihara kumis dan brewoknya selama ditahan di Rutan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Setiap sel tahanan dipasangi kamera closed circuit television (CCTV) untuk memantau langsung pergerakan narapidana.
Ia juga tidak boleh dijenguk oleh siapa pun, baik istri maupun kerabat-kerabatnya selama satu bulan.
Takut dengan Napi Teroris
Sempat dipindah ke Lapas Gunung Sindur karena plesiran ke Padalarang, Setya Novanto kini dikembalikan ke Lapas Sukamiskin.
Hal itu disampaikan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Abdul Aris.
"Iya betul sudah kembali ke Lapas Sukamiskin pada Minggu (14/7/2019)," ucap Haris dilansir Tribun Jabar, Selasa (16/7/2019), dalam artikel: Diam-diam Setya Novanto Balik Lagi ke Lapas Sukamiskin, di Rutan Gunung Sindur Takut Napi Narkotika.
Pemindahan kembali Setnov, panggilan akrab mantan Ketua DPR itu, sudah melewati tahapan psikologis hingga pemantauan perubahan perilaku.
"Sudah ada perubahan perilaku jadi lebih baik. Kemarin di-assesment psikologi juga, hasilnya medium," Abdul Haris menjelaskan.
Faktor lain yang membuat ia kembali ke Lapas Sukamiskin berkaitan kepentingan perawatan kesehatannya yang menderita komplikasi penyakit.
"Kan dia sakit, untuk pengobatannya lebih representatif di Lapas Sukamiksin dibandingkan di Rutan Gunung Sindur," ujar Aris.
Lagi pula, kata dia, Lapas Gunung Sindur diperuntukkan untuk tahanan kasus narkotika dan teroris.
"Jadi bukan peruntukkannya," ujar Aris.
Takut dengan tahanan narkoba dan terorisme
Berada di antara tahanan kasus narkotika dan terorisme di Rutan Gunung Sindur membuat Setya Novanto ketakutan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.