Ajak 4 Anggota KKB Kembali Ke Pangkuan RI, Tiga Prajurit TNI Naik Pangkat Luar Biasa
Panglima Kodam Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring, memimpin acara Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) kepada tiga Prajurit Kodim
Penulis: Gita Irawan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima Kodam Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring, memimpin acara Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) kepada tiga Prajurit Kodim 1714/PJ di di Aula Tony A Rompis Makodam XVII/Cenderawasih pada Selasa (13/8/2019).
Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) tersebut merupakan sebuah kebanggaan bagi seorang Prajurit dan tidak semua Prajurit bisa mendapatkan penghargaan KPLB, hanya prajurit yang berprestasi yang berhak mendapatkannya.
Yosua mengucapkan selamat atas Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) yang telah berprestasi.
“Selamat kepada Serka Jefri Efradus May, Serka Oktavianus ST Wihyawari dan Sertu Paduwi Yunanto yang telah mendapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) atas prestasi, mendapatkan 1 pucuk senjata api jenis Mouser dan 3 butir munisi kaliber 7,62 mm.
Baca: Peringatan Dini BMKG Hari Ini, Selasa 13 Agustus 2019 : Waspada Gelombang Tinggi dan Angin Kencang
Baca: Kanker Stadium 4 Hilang Usai Konsumsi Akar Bajakah, Tumbuhan di Hutan Kalteng, Ini Kisahnya
Baca: Peras Pejabat Gresik, Oknum Anggota LSM Ini Minta Rp 50 Juta Tapi Dikasih Rp 5 Juta Mau
Kalian juga berhasil mengajak saudara Telengga Gire, saudara Piningga Gire, saudara Tekiles Tabuni dan saudara Perengga kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Yosua sebagaimana disampaikan dalam keterangan resmi Pendam XVII/Cenderawasih pada Selasa (13/8/2019).
Yosua mengatakan bahwa pendekatan kemanusiaan yang dilakukan ketiga Prajurit berprestasi tersebut merupakan wijud dari keberhasilan kegiatan Teritorial dengan mengedepankan pendekatan Humanis yang diterapkan di wilayah Papua.
“Oleh Karena itu, saya berharap dengan Kenaikan Pangkat Luar Biasa ini dapat memacu diri berbuat berbuat lebih baik bagi TNI AD khususnya Kodam XVII/Cenderawasih,” kata Yosua kepada tiga prajurit berpressi di Aula Tony A Rompis.
Yosua juga mengucapkan terima kasih kepada Danrem 173/PVB dan Dandim 1714/PJ yang telah memberikan motivasi dan membimbing serta memberikan arahan kepada prajuritnya, sehingga para prajurit dapat menunjukan prestasinya.
Acara Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) dihadiri Kasdam XVII/Cenderawasih, Danrem 173/PVB, Irdam XVII/Cenderawasih, Danrem 172/PWY, Danrindam XVII/Cenderawasih, para Staf Ahli Pangdam, para Asisten Kasdam XVII/Cenderawasih dan para Kabalakdam XVII/Cenderawasih.
Diberitakan sebelumnya, Talengga Gire alias Weginus, Piningga Gire, Tekiles Tabuni dan Perengga yang merupakan mantan anggota Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) resmi kembali ke pangkuan NKRI hari ini Selasa (11/6/2019).
Kembalinya mereka ditandai dengan upacara resmi yang berlangsung di lapangan upacara Roh Kudus Jalan Papua, Distrik Pagaleme Kabupaten Puncak Jaya (Puja).
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi mengatakan, upacara tersebut dipimpin langsung Bupati Puncak Jaya Yuni Wonda yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Sedangkan Komandan Upacara Kapten Czi Ferdian Nuary yang merupakan Pasi Pers Kodim 1714/PJ.
Upacara ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Puncak Jaya Denias Geley, Dandim 1714/PJ Ltk Inf Agus Sunaryo, Kapolres kab Puncak Jaya AKBP Ari Purwanto SIK, Para Tokoh Adat, Tokoh Agama dan Toko Masyarakat lainnya, sedangkan peserta upacaranya meliputi ASN Kabupaten Puja, unsur Masyarakat dan unsur TNI/Polri.
Upacara juga disaksikan pula oleh ratusan warga masyarakat Mulya yang antusias menonton dari pinggir lapangan.
"Tujuan pelaksanaan upacara ini adalah untuk mengumumkan kepada warga Kabupaten Puja bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten telah secara resmi menerima saudara kita yang semula tergabung dalam kelompok separatis bersenjata (KSB) sekarang telah kembali ke pangkuan NKRI dan akan menjalani kehidupan normal sebagai masyarakat biasa," kata Aidi dalam keterangannya pada Selasa (11/6/2019).
Aidi mengatakan, upacara tersebut juga membantah isu hoax yang mengatakan bahwa informasi penyerahan diri anggota KSB ke NKRI adalah informasi bohong atau rekayasa dan isu bahwa senjata yang diserahkan adalah senjata rusak yang tidak berfungsi.
"Karena itu kita laksanakan secara resmi di muka umum disaksikan oleh seluruh warga masyarakat. Kita akan menembakkan senjata ini untuk membuktikan bahwa ini adalah standar militer dan berfungsi dengan baik," kata Aidi.
Selain itu upacara juga ditandai dengan penanda tanganan surat ikrar kembali nya ke pangkuan NKRI oleh Weginus/Talengga Gire dkk yang disaksikan oleh Bupati Puncak Jaya,Dandim 1714/PJ dan Kapolres Puncak Jaya.
Sementara itu Dandim Letkol Inf Agus Sunaryo mengatakan bahwa ini adalah salah satu wujud keberhasilan pembinaan dan pendekatan teritorial yang dilakukan oleh TNI kepada Rakyat.
"Keberhasilan ini telah melalui proses yang panjang dan akan memotivasi seluruh anggota agar lebih giat lagi melaksanakan pendekatan dan pembinaan kepada rakyat, namun tetap tingkatkan kewaspadaan," kata Agus.
Ia berharap, berharap seluruh anggota KSB yang masih berseberangan dengan NKRI segera kembali dan bergabung dengan NKRI.
"Kami berharap saudara-saudara kita yang masih berseberangan dengan NKRI bisa segera kembali ke pangkuan NKRI untuk sama-sama membangun daerah dan negara terutama agar anak-anak kita generasi Papua dapat disiapkan untuk merahi masa depan yang lebih baik di masa mendatang," kata Agus.
Foto: Pendam XVII/Cenderawasih
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.